JNW Sesalkan Sikap BPD Desa Sumberjaya Non-Aktifkan Aplikasi IBC

- Jurnalis

Selasa, 10 September 2024 - 15:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

Kantor Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

BERITA BEKASI – Ketua Jaringan Nusantara Watch (JNW) Indra Sukma menyesalkan sikap Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Pasalnya, disaat Pj Kepala Desa (Kades) Sumberjaya, Sofian Hakim ingin menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) aplikasi Internet Banking Corporate (IBC) terblokir, sehingga Desa tidak bisa mencairkan anggaran.

“Waduh, tragis kasian masyarakat penerima manfaat dari bantuan Pemerintah berupa BLT DD tertunda lagi setelah sebelumnya 3 bulan belum menerima BLT DD,” tegas Indra, Selasa (10/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Usut punya usut, kata Indra, terblokirnya aplikasi IBC Desa Sumberjaya dikarenakan adanya surat permohonan dari BPD Desa Sumberjaya ke Kepala Dinas PMD Kabupaten Bekasi terkait permohonan penonaktifan Aplikasi IBC sementara.

Baca Juga :  FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel

“Permohonan pemblokiran itu buntut adanya laporan dari Aparatur Desa mengenai pengangkatan dan pemberhentian serta pergeseran jabatan setrategis yang dinilai tanpa sepengetahuan BPD,” jelas Indra.

Tapi sebaliknya, lanjut Indra, Pj Kades Sumberjaya Sofian Hakim mengaku bahwa BPD sendiri dalam melaksanakan kegiatan-kegiatannya tidak pernah menginformasikan atau melalui Musyawarah Desa (Mubdes).

“Harusnya Kepala Dinas PMD jangan main blokir aplikasi IBC sepihak hanya berdasarkan surat permohonan BPD setempat yang akhirnya mengorbankan kepentingan Desa dan masyarakat Desa Sumberjaya,” tegasnya.

Diungkapkan Indra, 3 bulan BLT DD tidak disalurkan ke masyarakat penerima manfaat itulah yang harusnya menjadi sebuah pertanyaan penting yang endingnya terjadi pergeseran jabatan-jabatan setrategis di Desa Sumberjaya.

Baca Juga :  Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi

“Bayangkan KAS Desa Agustus terakhir hanya tersisa Rp7 juta. Sementara BLT DD 3 bulan tidak disalurkan, termasuk pengeluaran transfer 2 ke rekening tertera 2 nama yang lebih dominan yang informasinya diseputaran keluarga,” ungkapnya.

Informasi terakhir, tambah Indra, diduga LPJ DD Tahap Pertama 2024 Desa Sumberjaya pun dibuat disalah satu rumah pejabat BPD Desa Sumberjaya yang membuat opini negative makin berkembang di Desa Sumberjaya.

“Ada apa dengan BPD Desa Sumberjaya yang terkesan tidak suka dengan Pj Kades Sofian Hakim hingga menelantarkan kepentingan Desanya. Lagian aplikasi IBC kewenangan Kades utamakan kepentingan masyarakat, bukan sentiment kelompok,” pungkasnya. (Hasrul)

Berita Terkait

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi
Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah
Soal Kades Serang, Pemkab Bekasi Maldministrasi Soal Putusan PTUN
Berhasil Tolak Makam Komersil, Ketua SNIPER Apresiasi Masyarakat Sertajaya
Berita ini 656 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 10:34 WIB

FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

Rabu, 20 November 2024 - 11:55 WIB

FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel

Rabu, 20 November 2024 - 07:12 WIB

Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum

Senin, 18 November 2024 - 19:19 WIB

Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi

Senin, 18 November 2024 - 16:57 WIB

Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah

Berita Terbaru

Foto: Gedung Kejaksaan Agung RI

Berita Utama

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Jumat, 22 Nov 2024 - 08:33 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB