DPO Bandar Judi di Depan Mata, AMPUH: Polisi Ngak Berani Tangkap

- Jurnalis

Selasa, 20 Agustus 2024 - 20:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AMPUH, Hadi Susandra Lubis Saat di Bareskrim Polri

AMPUH, Hadi Susandra Lubis Saat di Bareskrim Polri

BERITA JAKARTA – DPO Baktiar Simanjuntak alias Bakti alias Manohara di depan mata Polri, tetapi tidak ditangkap, ini menjadi memperparah citra buruk polisi.

Hal itu, dikatakan, Ketua Umum Aliansi Masyarakat Peduli Hukum (AMPUH), M. Hadi Susandra Lubis usai melaporkan DPO Baktiar Simanjuntak ke Bareskrim Polri, Selasa (20/8/2024).

Dikatakan Hadi, Baktiar Simanjuntak masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak Oktober 2022. Celakanya, Polri mengetahui dan melihat DPO namun dibiarkan bebas berkeliaran.

“Dimana wibawa Polri sebagai Penegak Hukum tidak berani menangkap DPO Baktiar Simanjuntak selaku bandar judi berada didepan matanya,” tegas Hadi.

Terlebih lagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengatensi dan mengajak masyarakat untuk tidak terlibat dalam perjudian baik secara offline maupun online.

“Bahkan Presiden mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga negara untuk aktif mengingatkan, mengawasi dan melaporkan segala bentuk aktivitas perjudian,” jelasnya.

Namun faktanya, kata Hadi, Bakhtiar Simanjuntak, sudah masuk daftar DPO masih dibiarkan berkeliaran. Dimana peran Kapolri Listyo Sigit Prabowo sebagai pimpinan Polri.

Baca Juga :  Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

“Setiap waktu Kapolri berkoar koar di media tidak ada ampun bagi bandar judi. Nyatanya, Baktiar Simanjuntak ngak berani tangkap,” sindirnya.

Lebih jauh Hadi mengatakan, kinerja polisi dimasa Kapolri Listyo Sigit Prabowo dinilai buruk, Polri hanya mampu memenjarakan tukang tulis togel.

“Tapi, kalau untuk bandar judi Polri tidak bernyali bahkan terkesan malah melindunginya. Kalau tidak benar, buktikan dong tangkap DPO Baktiar Simanjuntak,” pungkasnya. (Sofyan)

Berita Terkait

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet
Jaksa Jovi Dipecat, Pakar Hukum: Oknum Jaksa Terima Suap dan Narkoba?
Berita ini 105 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Selasa, 19 November 2024 - 08:03 WIB

Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Senin, 18 November 2024 - 18:12 WIB

Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah

Berita Terbaru

Foto: Gedung Kejaksaan Agung RI

Berita Utama

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Jumat, 22 Nov 2024 - 08:33 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB