Pj Bupati Bekasi Tidak Hadir, Aktivis HMI Pertanyakan DPRD Batalkan Sidang Paripurna

- Jurnalis

Rabu, 31 Juli 2024 - 00:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Aktifis HMI, Bongsu Syahputra

Foto: Aktifis HMI, Bongsu Syahputra

BERITA BEKASI – “Pj Bupati Bekasi tidak hadir, rapat Paripurna Jumat 26 Juli 2024 gagal dijalankan tanpa alasan yang jelas”.

Hal itu, dikatakan Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Bongsu Syahputra mengkritisi sikap Lembaga Legislatif Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Ada apa?. Sebab rapat Paripurna merupakan forum rapat tertinggi Anggota DPRD yang di Pimpin oleh Ketua atau Wakil Ketua DPRD,” kata Bongsu kepada Matafakta.com, Selasa (31/7/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bongsu berujar, dijaman yang sudah maju dan canggih seperti ini, masih saja ada yang menganggap sepele tugas dan wewenangnya.

Baca Juga :  Nah Lho...!!!, Janji Proyek Pejabat di Kota Bekasi Tak Kunjung Turun

“Jadi bertanya-tanya dengan agenda Paripurna yang gagal di eksekusi. Padahal, udangan sudah diterbitkan 16 Juli 2024,” terangnya.

Artinya, sambung Bongsu, ada persiapan waktu 10 hari dari waktu yang telah ditentukan untuk menggelar rencana Paripurna tersebut.

“Sekali lagi, sebagai pemuda saya sangat perihatin terhadap hal seperti ini mulai dari Anggota Dewan sampai Pj Bupati Bekasi,” ulasnya.

Sebab, lanjut Bongsu, dimana rapat Paripurna tersebut membahas 3 point penting untuk masa depan Kabupaten Bekasi yakni:

1.Rancangan Peraturan Daerah

2.Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2023

3.Rencana Pembangunan Daerah Jangka Panjang 2025-2045

Baca Juga :  Pj Bupati Bekasi Dedy Supriadi Respon Warga Pederita Kanker Serviks

Sosok yang biasa disapa Bongsu ini kader HMI juga berkecimpung di KNPI Kabupaten Bekasi sebagai Bidang Politik.

Bongsu juga menyayangkan adanya Anggota Dewan yang berniat maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi 2024.

“Jadi Anggota Legislatif saja masih kurang profesional, gimana mau jadi Eksekutif yang nanti hanya main balon,” sindirnya.

Moment ini, tambah Bongsu, akan menjadi penilaian tersendiri ditengah masyarakat Kabupaten Bekasi.

“Harus lebih jeli dalam menilai sosok Bupati yang akan datang dan serius untuk menjalankan tugasnya sebagai pemimpin,” pungkas Bongsu. (Mul)

Berita Terkait

JNW: Tudingan Uang Pelicin di DBMSDA Kota Bekasi Bukan Cerita Baru
Dodo: Kuburan Makam Kedondong Sudah Puluhan Tahun Baru Sekarang Ribut
Polemik Desa Sumberjaya, FKMPB: Pj Bupati Bekasi Dedi Supriadi Cuek!
Ini Kata Adi Bunardi Maknai Pesan Kang Dedi Untuk Tri Adhianto
Pj Bupati Bekasi Dedy Supriadi Respon Warga Pederita Kanker Serviks
Kementerian ATR BPN Bagikan 3.256 Sertifikat ke Masyarakat Jawa Barat
FKMPB Menduga Pergantian Pj Desa Sumberjaya Tutupi Dugaan Korupsi
Soal Lahan Makam Kedondong, Ahli Waris: Kita Akan Usut Sampai Tuntas
Berita ini 266 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 Oktober 2024 - 15:46 WIB

JNW: Tudingan Uang Pelicin di DBMSDA Kota Bekasi Bukan Cerita Baru

Jumat, 18 Oktober 2024 - 08:53 WIB

Dodo: Kuburan Makam Kedondong Sudah Puluhan Tahun Baru Sekarang Ribut

Kamis, 17 Oktober 2024 - 16:16 WIB

Polemik Desa Sumberjaya, FKMPB: Pj Bupati Bekasi Dedi Supriadi Cuek!

Kamis, 17 Oktober 2024 - 15:29 WIB

Ini Kata Adi Bunardi Maknai Pesan Kang Dedi Untuk Tri Adhianto

Kamis, 17 Oktober 2024 - 09:57 WIB

Pj Bupati Bekasi Dedy Supriadi Respon Warga Pederita Kanker Serviks

Berita Terbaru

Kejaksaan Negeri (Kejari) Pulau Taliabu

Berita Daerah

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Jumat, 18 Okt 2024 - 16:58 WIB

Foto: Kantor DBMSDA Kota Bekasi

Seputar Bekasi

JNW: Tudingan Uang Pelicin di DBMSDA Kota Bekasi Bukan Cerita Baru

Jumat, 18 Okt 2024 - 15:46 WIB