APH Jangan Hanya Bisa Korbankan Wong Cilik, Tangkap Otaknya Donk

- Jurnalis

Minggu, 21 Juli 2024 - 19:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Judi Online

Ilustrasi Judi Online

BERITA JAKARTA – Maraknya judi online saat ini patut disayangkan, karena sampai melibatkan oknum-oknum pesohor mulai dari artis, PNS, Anggota Legislatif dan lain sebagainya.

“Ini seperti fenomena gunung es yang terlihat dipermukaan hanya sedikit, tapi niscaya yang tidak kelihatan itu pasti jauh lebih besar,” kata pengamat politik, Samuel F Silaen kepada Matafakta.com, Minggu (21/7/2024).

Harusnya, lanjut Silaen, persoalan judi online tidak hanya menyasar segmen kelas teri saja. Sebab, kalau orang kecil itu gampang sekali diurus, karena orang kecil itu hanya pengikut yang meniru kelakuan pembesar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Menekan artis juga bukan solusi yang tepat, misalnya mentersangkakan artis Nikita Mirzani dan Wulan Guritno dan lain- lain,” sindirnya.

Dikatakan Silaen, bila persoalan besar dapat diselesaikan maka urusan kripik akan dengan sendirinya hilang tanpa harus dilakukan penyelidikan dan seterusnya.

Baca Juga :  Soal Kasus Suap, Kejagung Berencana Periksa Tiga Hakim Agung

“Intinya adalah kemauan negara dalam hal ini para Penegak Hukumnya. Selama ini dugaan masyarakat ialah justru oknum-oknum Penegak Hukumlah yang jadi backingnya,” sebutnya.

“Pertanyaan krucialnya adalah apakah orang kecil yang akan slalu dikorbankan atas kasus yang sesungguhnya besar? Bila demikian jalan ceritanya maka tidak akan pernah selesai apalagi tuntas,” tambahnya.

Sebab, sambung Silaen, permasalahan yang mendasar tidak pernah dituntaskan dengan cara yang benar. Ini persis seperti lingkaran setan yang terus ada karena kepalanya tidak dihancurkan.

“Inilah namanya hukum tajam kebawah tapi tumpul ke atas, makanya kasus demi kasus tidak pernah tuntas sampai ke akar-akarnya. Karena yang diurus hanya yang ecek-ecek saja. Ini salah siapa?,” tuturnya.

“Pasti tidak ada Penegak Hukum yang ngaku siapa yang harus disalahkan! Namun demikian yang terjadi dinegeri konoha ini,” sambung Alumni Lemhanas Pemuda 2009 ini.

Baca Juga :  Tiga Hakim Agung "Tersengat" Perkara Gregorius Ronald Tannur?

Lebih jauh Silaen mengatakan, bila Nikita Mirzani butuh bantuan hukum maka kita siap mendampingi memberikan advice and lawyer atas desakan kelompok-kelompok yang mengatasnamakan masyarakat tersebut.

“Karena jangan sampai NM dijadikan tumbal politik dari keganasan kanker politik picisan dan murahan itu,” jelas mantan fungsionaris DPP KNPI itu.

Silaen menambahkan, kasus artis NM yang jadi iklan atau promosi judi online, mungkin saja karena ketidaktahuannya sebagai selebritis dunia hiburan. Bagi artis yang penting dibayar mahal oleh pengiklan.

“Ini terjadi karena ambiguitas aturan hukum yang ada. Jadi jangan salahkan artis-artis. Yang harus dihukum mati itu bandar dan backingnya. Itulah yang jadi perusak moral dan kearifan budaya Indonesia,” pungkas Silaen. (Aji)

Berita Terkait

Dr. Abdul Fickar Hadjar “Kekuasaan Cenderung Korup”
Kasus ZR, Pakar Hukum Sebut Pernyataan Jubir MA Bentuk “Cuci Tangan”
MA Tegaskan Tidak Akan Melindungi Hakim Terlibat Suap Ronald Tannur
Ini Kata Pengamat Soal Temuan Uang Rp1 Triliun Eks Pejabat MA
Pakar Hukum: Harapan Untuk Pemerintahan Prabowo & Gibran
Warning Penyidik Kepada Pihak yang Pernah Kerjasama Dengan Zarof Ricar
Tiga Hakim Agung “Tersengat” Perkara Gregorius Ronald Tannur?
Soal Kasus Suap, Kejagung Berencana Periksa Tiga Hakim Agung
Berita ini 112 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 29 Oktober 2024 - 17:22 WIB

Dr. Abdul Fickar Hadjar “Kekuasaan Cenderung Korup”

Selasa, 29 Oktober 2024 - 13:30 WIB

Kasus ZR, Pakar Hukum Sebut Pernyataan Jubir MA Bentuk “Cuci Tangan”

Senin, 28 Oktober 2024 - 20:29 WIB

Ini Kata Pengamat Soal Temuan Uang Rp1 Triliun Eks Pejabat MA

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 17:56 WIB

Pakar Hukum: Harapan Untuk Pemerintahan Prabowo & Gibran

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:56 WIB

Warning Penyidik Kepada Pihak yang Pernah Kerjasama Dengan Zarof Ricar

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Penambangan Emas di Tiongkok Mengalami Penurunan

Rabu, 30 Okt 2024 - 06:02 WIB

Foto: Tom Lembong Saat Mengenakan Rompi Kejaksaan

Hukum

Kasus Impor Gula, Kejagung Tahan Eks Mendag Tom Lembong

Rabu, 30 Okt 2024 - 05:52 WIB

Foto: Pakar Hukum: Abdul Fickar Hadjar

Berita Utama

Dr. Abdul Fickar Hadjar “Kekuasaan Cenderung Korup”

Selasa, 29 Okt 2024 - 17:22 WIB