Kondisi Jalan Akses Pusat Pendidikan Al-Zaytun Indramayu Memprihatikan

- Jurnalis

Jumat, 31 Mei 2024 - 17:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Advokat Hamdani (LQ Indonesia Law Firm)

Foto: Advokat Hamdani (LQ Indonesia Law Firm)

BERITA JAKARTA – Advokat LQ Indonesia Law Firm, Hamdani memberikan tanggapannya, terkait kondisi jalan akses menuju Pusat Pendidikan Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.

Dimana, kata Hamdani, akses ke pusat pendidikan tersebut sangat tidak layak dan sudah bertahun-tahun rusak tidak pernah ada perbaikan.

“Smentara Pusat Pendidikan Al-Zaytun, termasuk salah satu pembayar pajak terbesar di Indramayu,” kata Hamdani, Jumat (31/5/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya berbicara terkait dengan jalan yang sangat rusak, saya sangat prihatin, saya berkali-kali lewat jalur yang disebut jalur Gaza ini, kasian mereka yang harus melewati jalur ini,” tambahnya.

Baca Juga :  Kasus Investasi, Christine Gunardi & DKK Resmi Ditetapkan Tersangka

Hamdani berharap Pemerintah Daerah (Pemda) Indramayu mendukung kegiatan di Pusat Pendidikan Al-Zaytun dengan membangun fasilitas umum yang layak, infrastruktur kepada Lembaga Pendidikan.

Selain itu juga dapat mendukung dalam hal perizinan yang selama ini terkesan dipersulit, dimana Pondok Pesantren Al-Zaytun sedang mengajukan izin untuk sarana pendidikan SMK Pertanian dan Perkapalan.

“Ini adalah harapan dan permohonan kepada Pemda Indramayu, bukan kritikan. Al-Zaytun, termasuk salah satu pembayar pajak terbesar di Indramayu,” ulasnya.

Hal ini, tambah Hamdani, mengingat Pusat Pendidikan Al-Zaytun telah aktif ikut membantu Pemerintah dalam menyediakan fasilitas pendidikan yang baik dan ikut meningkatkan perekonomian masyarakat serta meningkatkan pendapatan daerah.

Baca Juga :  Kabinet Prabowo Dibawah Bayang-Bayang Jokowi Digelayuti Awan Gelap

“Apalagi akses jalan tersebut juga sangat diperlukan bagi kegiatan pertanian dan perdagangan yang semakin meningkat dengan keberadaan Al-Zaytun di lokasi tersebut,” pungkasnya. (Indra)

 

TENTANG LQ INDONESIA LAWF IRM

LQ Indonesia Law Firm adalah firma hukum terdepan dalam penanganan kasus pidana, keuangan dan ekonomi khusus.

LQ Indonesia Lawfirm memiliki cabang di 4 Kota dan dapat di hubungi di hotline Kantor Pusat:

Ponsel: Tangerang 0817-4890-999

Jakarta Barat 08179999489

Surabaya 08111-534489 dan 0818-0454-4489

Email: di lqindolawfirm@gmail.com

Berita Terkait

Jaksa Agung Dilaporkan ke KPK Soal Penggunaan Ijazah S3
Kabinet Prabowo Dibawah Bayang-Bayang Jokowi Digelayuti Awan Gelap
2 Tahun Sudah, LP Koperasi Lima Garuda di PMJ Belum Ada Titik Terang
Menteri ATR BPN Perlu Ungkap Kasus Makam Kedondong Kota Bekasi
Mangkrak, Radio Streaming “Sound Of Justice” Kejagung RI Memprihatinkan
Kasus PT. Timah, MAKI: Jampidsus Tutup Mulut Soal RBS
Rene Putra Tantrajaya: Penghasut Pemilih Pilkada Sanksi 6 Tahun Penjara
Mafia Tanah Marak di Kotamobagu Tapi Oknumnya Disejahterakan Negara!  
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 13:25 WIB

Jaksa Agung Dilaporkan ke KPK Soal Penggunaan Ijazah S3

Kamis, 17 Oktober 2024 - 15:43 WIB

Kabinet Prabowo Dibawah Bayang-Bayang Jokowi Digelayuti Awan Gelap

Kamis, 17 Oktober 2024 - 00:04 WIB

2 Tahun Sudah, LP Koperasi Lima Garuda di PMJ Belum Ada Titik Terang

Rabu, 16 Oktober 2024 - 08:45 WIB

Menteri ATR BPN Perlu Ungkap Kasus Makam Kedondong Kota Bekasi

Senin, 14 Oktober 2024 - 22:48 WIB

Mangkrak, Radio Streaming “Sound Of Justice” Kejagung RI Memprihatinkan

Berita Terbaru

Desa Suka Danau Kabupaten Bekasi

Seputar Bekasi

Pemdes Suka Danau Cikbar Gelar MTQ ke-I Generasi Cinta Al-Qur’an

Sabtu, 19 Okt 2024 - 17:23 WIB

Foto: Jaksa Agung ST. Burhanudin

Berita Utama

Jaksa Agung Dilaporkan ke KPK Soal Penggunaan Ijazah S3

Sabtu, 19 Okt 2024 - 13:25 WIB

Giat Bimtek RT & RW se-Desa Sumberjaya di Restoran Ayam & Bebek Coreng Mbok Joss di Jln. Kampung Pulo Jengkol, Desa Sumberjaya, Sabtu (19/10/2024)

Seputar Bekasi

Diduga Tutupi Anggaran Fiktif, Desa Sumberjaya Gelar Bimtek Susulan

Sabtu, 19 Okt 2024 - 11:00 WIB