Abdullah Hehamahuan Minta KPK Usut Kepemilikan Tanah Milik Astel Kejati Jabar

- Jurnalis

Minggu, 14 Januari 2024 - 10:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Abdullah Hehamahua (Kanan) & Jaksa Zullikar Tanjung (Kiri)

Foto: Abdullah Hehamahua (Kanan) & Jaksa Zullikar Tanjung (Kiri)

BERITA JAKARTA – Mantan Penasehat KPK meminta komisi antirasuah untuk segera mengusut kepemilikan belasan tanah milik Asisten Intelijen (Astel) Kejati Jabar, Zullikar Tanjung yang tersebar dibeberapa daerah di Indonesia.

“KPK harus mengusut mengenai perolehan tanah. Sebab mayoritas kekayaannya berasal dari tanah,” kata Abdullah Hehamahua saat menanggapi LHKPN KPK Tahun 2023, milik Jaksa Zullikar Tanjung, Sabtu (13/1/2024).

Sebab Abdullah menduga, mengapa setiap mendapat penugasan disetiap daerah Jaksa Zullikar Tanjung kerap membeli tanah.

“Apakah murni dia peroleh karena membeli dengan gaji sendiri atau hadiah dari orang lain?. Jika dibeli dengan gaji, berapanya gaji sebulan?,” ujarnya dengan penuh tandatanya.

Abdullah melanjutkan, setelah diketahui hasil kekayannya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan klarifikasi apakah peroleh tanah tersebut berasal dari gratifikasi atau tidak.

“Jika dia seorang Jaksa karier maka jumlah tanah yang banyak itu, tidak wajar,” tutupnya sambil kembali menegaskan KPK harus mengusut itu.

Berdasarkan informasi dalam LHKPN miliknya, Jaksa Zullikar membeli belasan tanah dari hasil sendiri disejumlah daerah.

Baca Juga :  Kabinet Prabowo Dibawah Bayang-Bayang Jokowi Digelayuti Awan Gelap

Sebut saja misalnya, di Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Rantau Prapat Sumatra Utara.

Selain itu, Kota Bekasi, Kota Depok Jawa Barat dan di Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur. Jika ditotal nilai keseluruhan tanah Jaksa Zullikar mencapai Rp2,4 miliar lebih.

Kini nama Jaksa Zullikar Tanjung mencuat ke publik, karena ulahnya mengusir sejumlah pewarta saat Rakernas Kejaksaan RI di Kawasan Sentul Kabupaten Bogor pada Senin 8 Januari 2024. (Sofyan)

Berita Terkait

Laporan Masyarakat Mandek, LQ Pertanyakan Anggaran Polri
Ketua JNW Apresiasi Pidato Pertama Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto
MAKI: Hasil Pansel KPK Bentukan Jokowi Cukup di Arsip DPR
Jaksa Agung Dilaporkan ke KPK Soal Penggunaan Ijazah S3
Kabinet Prabowo Dibawah Bayang-Bayang Jokowi Digelayuti Awan Gelap
2 Tahun Sudah, LP Koperasi Lima Garuda di PMJ Belum Ada Titik Terang
Menteri ATR BPN Perlu Ungkap Kasus Makam Kedondong Kota Bekasi
Mangkrak, Radio Streaming “Sound Of Justice” Kejagung RI Memprihatinkan
Berita ini 23,738 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 14:34 WIB

Laporan Masyarakat Mandek, LQ Pertanyakan Anggaran Polri

Minggu, 20 Oktober 2024 - 11:50 WIB

Ketua JNW Apresiasi Pidato Pertama Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto

Minggu, 20 Oktober 2024 - 09:06 WIB

MAKI: Hasil Pansel KPK Bentukan Jokowi Cukup di Arsip DPR

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 13:25 WIB

Jaksa Agung Dilaporkan ke KPK Soal Penggunaan Ijazah S3

Kamis, 17 Oktober 2024 - 15:43 WIB

Kabinet Prabowo Dibawah Bayang-Bayang Jokowi Digelayuti Awan Gelap

Berita Terbaru

LQ Indonesia Law Firm

Berita Utama

Laporan Masyarakat Mandek, LQ Pertanyakan Anggaran Polri

Senin, 21 Okt 2024 - 14:34 WIB

Konflik Lahan Parkir Ruko SNK dengan PTMP

Seputar Bekasi

Pj Walikota Bekasi Diminta Objektif Soal Polemik Parkir Ruko SNK

Senin, 21 Okt 2024 - 14:06 WIB

Foto: Firman Arief Sembada, S.STP, MS.i

Seputar Bekasi

FKRW Kebalen Gelar Pelepasan Lurah Firman Arief Sembada

Minggu, 20 Okt 2024 - 23:32 WIB

Foto: Nyumarno & Calon Bupati Bekasi, Ade Kusawara Kunang

Seputar Bekasi

Nyumarno Targetkan 3.500 Suara Ade Kuswara di Perum Sukaraya Indah

Minggu, 20 Okt 2024 - 13:52 WIB