Banyak Kerusakan, LIAR: Bapenda Kota Bekasi Sudah Harus Turun Mesin

- Jurnalis

Selasa, 5 Desember 2023 - 15:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemkot Bekasi

Pemkot Bekasi

BERITA BEKASI – Memasuki akhir tahun 2023, pembangunan Kota Bekasi masih jalan ditempat dan politisasi jelang Pilkada terkesan melekat hampir disemua setruktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Bekasi, Jawa Barat.

Hal itu dikatakan Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Independen Anti Rasuah (LIAR), Nofal yang ikut menyoroti perkembangan Kota Bekasi sejak dimassa transisih kepemerintahan.

“Data terakhir info PAD baru 82 persen dan proyeksi sampai Desember akhir cuma hanya 86 persen. Artinya kinerja semua organisasi atau OPD Pemkot Bekasi menurun,” terang Nofal kepada Matafakta.com, Selasa (5/12/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, kata Nofal, OPD Pemkot Bekasi bekerja secara maksimal namun kini diduga tengah mengalami degradasi politisasi yang berdampak pada kondisi keuangan dan mandegnya pembangunan diwilayah Kota Bekasi.

Baca Juga :  Miris...!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

“Sekarang Dinas penghasil yang disebut Bapenda sudah berubah menjadi Dinas Partai tertentu yang kerja bukan untuk memaksimalkan potensi-potensi pendapatan daerah, tapi berpikir bagaimana jagoan yang diusungnya lolos dan janji politik,” sindir Nofal.

“Bapenda Kota Bekasi sekarang seperti kapal besar dengan muatan penuh sementara mesin penggeraknya tidak pernah diupgrade atau dirombak. Harus dievaluasi semua aparaturnya,” tegas Nofal.

Dikatakan Nofal, radikalisasi kinerja Bapenda sudah harus menjadi kebutuhan darurat yang para aparaturnya harus segera dievaluasi, terutama yang diangkat 1 sampai 2 bulan oleh mantan Walikota Bekasi, Tri Adhianto.

“Pengangkatan yang terakhir itu diduga hanya berdasarkan kontrak politik, kroni atau kelompok alias KKN dengan menempatkan pejabat tanpa track record yang baik, sehingga semua menjadi kacau,” ulas Nofal.

“Jika evaluasi menyeluruh itu dilakukan rasanya PAD Kota Bekasi dapat meningkat sampai Rp5 triliun tanpa harus menunggu bagi hasil PKB BBNKB ditahun 2025 mendatang,” tambahnya.

Baca Juga :  LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan

Sebenarnya, lanjut Nofal, banyak ide dan gagasan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan PAD, hanya rezim saat ini menjadikan Bapenda sebagai tempat dimana mengeruk keuntungan dan lumbung ketahanan biaya sosialisasi politik.

“Buktinya Kepala Bapenda yang menjadi Manajer Persipasi diduga sebagai sumber pendanaan kegiatan operasional dengan menempatkan orang-orangnya,” ujar Nofal.

Sudah seharusnya, tambah Nofal, Bappenda Kota Bekasi bukan saja harus dibersihkan dari kepentingan sumber-sumber pendanaan politik untuk kepentingan kroni KKN, tetapi jika di ibaratkan mesin sudah waktunya turun untuk di-upgrade.

“Dibersihkan dan ditingkatkan dari kotoran-kotoran pembakaran yang salah dan harus di overhaul alias dibongkar dan diganti kerusakan-kerusakan dengan suku cadang baru,” pungkasnya. (Dhendi)

Berita Terkait

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet
Berita ini 124 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Selasa, 19 November 2024 - 08:03 WIB

Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Berita Terbaru

Foto: Gedung Kejaksaan Agung RI

Berita Utama

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Jumat, 22 Nov 2024 - 08:33 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB