BPPK-RI Minta Pj Walikota Bekasi Evaluasi Keberadaan Komunitas Bekasi Keren

- Jurnalis

Selasa, 3 Oktober 2023 - 15:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Tri Adhianto Saat Acara Bekasi Keren

Foto: Tri Adhianto Saat Acara Bekasi Keren

BERITA BEKASI – Sekjen Badan Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (BPPK-RI) mempertanyakan keberadaan “Komunitas Bekasi Keren” yang digagas mantan Walikota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono bersama istriya, Wiwiek Hargono.

“Itu harus menjadi perhatian Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad, karena itu tidak masuk dalam program target Pemerintah Kota Bekasi,” tegas Sekjen BPPK RI, Agus Supriyadi kepada Matafakta.com, Selasa (3/10/2023).

Namun, sambung Agus, para personilnya menerima gaji dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan fasilitas lainnya, termasuk kantor dari Pemerintah Daerah (Pemda) yakni, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat.

“Ini luar biasa punya gagasan pribadi, tapi mendompleng Pemerintah Daerah dengan merekrut personil komunitasnya dari kalangan honorer Kota Bekasi berikut fasilitas Pemerintah, sehingga tidak perlu keluar modal,” sindir Agus.

Dikatakan Agus, Pemerintah adalah sebuah Lembaga yang diikat dengan aturan tidak berada diposisi abu-abu terlebih lagi yang berkaitan penggunaan fasilitas Pemerintah walaupun berdalih untuk kepentingan Kota Bekasi.

“Kalau betul untuk kepentingan kemajuan Kota Bekasi masukan kedalam rencana, sehingga bisa dianggarkan Pemerintah, sehingga tidak berpotensi menimbulkan persoalan hukum atau penyalahgunaan wewenang atau kekuasaan,” jelasnya.

Baca Juga :  FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

Untuk itu, tambah Agus, pihaknya meminta Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad segera mengevaluasi keberadaan Komunitas Bekasi Keren, sehingga tidak menjadi persoalan hukum dikemudian hari.

“Apalagi keberadaan Komunitas Bekasi Keren sudah menuai tudingan sebagai ikon Tri Adhianto untuk menaikan elektabilitas dan popularitasnya menjelang Pilkada Kota Bekasi 2024 mendatang. Ini menjadi tidak baik,” pungkasnya. (Ind/Dhendi)

Berita Terkait

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB