RSUD Jatisampurna Kota Bekasi Buka Layanan Inovasi dan Unggulan

“Pelayanan Kesehatan Jiwa Yang Komprehensif”

BERITA BEKASI – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jatisampurna merupakan salah satu RSUD kelas type D yang didirikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk mendekatkan akses masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan tingkat lanjut yang diresmikan pada, Jumat 10 Maret 2019 lalu.

Kepada Matafakta.com, Direktur Utama (Dirut) RSUD Jatisampurna, drg. Anastasia Happy Sumanti, MARS menerangkan bahwa layanan inovasi kesehatan untuk menjalankan amanah Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Nomor: 4 Tahun 2019, tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.

“PMK Nomor: 4 Tahun 2019 menyatakan, bahwa setiap pasien ODGJ berat berhak mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dan Pemerintah Daerah Kota maupun Kabupaten wajib memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar,” terang drg. Anastasia, Selasa (3/10/2023).

Pelayanan standar itu, lanjut drg. Anastasia kepada seluruh pasien Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) berat sebagai upaya pencegahan sekunder di wilayah kerjanya.

“Kaitan dengan hal tersebut diatas dan melihat kebutuhan masyarakat Kota Bekasi akan pelayanan kesehatan jiwa tingkat lanjut pada pasien ODGJ berat yang ditemukan dilapangan, maka RSUD Jatisampurna berinisiatif untuk membuka layanan inovasi dan unggulan berupa Pelayanan Kesehatan Jiwa Yang Komprehensif,” ujarnya.

Dikatakan drg. Anastasia, RSUD Jatisampurna, Kota Bekasi, melayani pelayanan kesehatan jiwa baik dari segi ke gawat daruratan, rawat jalan dan rawat inap bahkan bekerja sama dengan lintas sektoral untuk penanganan rehab sosialnya.

Karena, tambah drg. Anastasia, dengan keterbatasan bed pasien dan ruang rawat inap tetap memberikan untuk pelayanan terbaik kepada pasien. Harapannya semoga Pemkot Bekasi bisa menambahkan fasilitas sarana dan prasarana di RSUD Jatisampurna.

“Semoga dengan layanan unggulan ini, RSUD Jatisampurna dapat berkontribusi untuk meningkatan pelayanan kesehatan jiwa di Kota Bekasi dan meningkatkan pencapaian indikator SPM kesehatan jiwa di Kota Bekasi,” pungkasnya. (Edo)