Usai Diperiksa, Oknum Petinggi DPRD Kabupaten Bekasi Langsung Masuk Mobil  

- Jurnalis

Selasa, 5 September 2023 - 21:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kasie Pidsus, Kejari Kabupaten Bekasi, Ronald Thomas Mendrofa, SH

Foto: Kasie Pidsus, Kejari Kabupaten Bekasi, Ronald Thomas Mendrofa, SH

BERITA BEKASI – Usai diperiksa penyidik Kejaksaan SL tidak mengeluarkan sepatah kata pun ke awak media yang sudah lama menunggunya dihalaman kantor Kejaksaan Negeri (Kejari), Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/9/2023) malam.

SL keluar dari kantor Kejaksaan sekitar pukul 20.05 WIB, setelah 7 jam diperiksa penyidik Kejaksaan, terkait laporan dugaan gratifikasi menerima 2 unit mobil mewah jenis Mitsubishi Pajero dan sedan BMW dari salah seorang kontraktor perempuan berinisial RS.

SL memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan setelah penyidik melayangkan surat panggilan kedua. Sementara, RS pihak kontraktor yang sudah tiga kali layangan surat pemaggilan, hingga kini belum memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Awalnya panggilan pertama, RS dikabarkan tengah sakit namun terakhir beredar kabar bahwa RS justru berangkat umroh setelah penyidik Kejaksaan melayangkan surat panggilan kedua. Pemeriksaan RS, terkait pemberian 2 unit mobil mewah untuk mendapatkan proyek Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Sementara itu, Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasie Pidsus), Kejari Kabupaten Bekasi, Ronald Thomas Mendrofa, SH mengatakan, proses penyidikan dugaan gratifikasi penerimaan dua unit mobil mewah masih terus berjalan mendalami keterangan SL yang masih sebagai saksi.

Baca Juga :  Kabinet Prabowo Dibawah Bayang-Bayang Jokowi Digelayuti Awan Gelap

“SL diperiksa kurang lebih selama 7 jam dengan 36 pertanyaan. Kafasitas SL kita periksa masih sebagai saksi seputar dugaan gratifikasi menerima pemberian dua unit mobil mewah dari kontraktor berinisial RS,” terang Ronald.

Dari keterangan SL, sambung Ronald, penyidik masih mendalami, tinggal menunggu keterangan RS yang kabarnya lagi melaksanakan ibadah umroh. Sekurangnya, sudah 15 orang saksi yang sudah diperiksa penyidik terkait dugaan gratifikasi.

“Infonya minggu depan RS sudah kembali dari umroh, tinggal penyidik kembali menjadwalkan ulang pemanggilan terhadap RS. Setelah nantinya sudah lengkap, baru kita gelar perkara untuk menentukan sikap,” tandasnya.

Sebelumnya, sempat ramai perlawanan SL ketika petugas Kejari Kabupaten Bekasi, menyambangi kediaman SL untuk melakukan penyitaan 2 unit mobil mewah jenis Mitsubishi Pajero dan sedan BMW pada Jumat 11 Agustus 2023 malam lalu.

Baca Juga :  Jaksa Agung Dilaporkan ke KPK Soal Penggunaan Ijazah S3

Puluhan kader partai yang tengah berada dikediaman SL selaku Ketua DPC Partai besar di Kabupaten Bekasi ikut, terprovokasi sehingga petugas Kejaksaan yang berada dilokasi pun sempat mengalami persekusi dan intimidasi.

Tak cukup sampai disitu, kesokannya viral sebuah video yang berisi para kader dan relawan partai, termasuk satu Anggota DPRD Kabupaten Bekasi periode 2019-2024 bernama Martina Ningsih beramai-ramai menyuarakan perlawanan terhadap Kejaksaan.

Untuk diketahui, Kejari Kabupaten Bekasi sudah melakukan penyelidikan beberapa bulan yang lalu atas laporan LSM Lembaga Independen Anti Rasuah (LIAR) bersama Ormas Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (Gibas) Resort Kabupaten Bekasi.

Terkait kasus itu, sejumlah Aktivis, Ormas dan LSM melakukan aksi damai untuk memberikan dukungan terhadap Kejari Kabupaten Bekasi untuk mengungkap dan mengusut tuntas kasus yang menimpa salah satu Ketua Partai sekaligus petinggi DPRD Kabupaten Bekasi tersebut. (Indra)

Berita Terkait

Selamat Atas Dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029
MAKI Layangkan Surat ke Presiden Prabowo Soal Pansel KPK Bentukan Jokowi
Laporan Masyarakat Mandek, LQ Pertanyakan Anggaran Polri
Ketua JNW Apresiasi Pidato Pertama Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto
MAKI: Hasil Pansel KPK Bentukan Jokowi Cukup di Arsip DPR
Jaksa Agung Dilaporkan ke KPK Soal Penggunaan Ijazah S3
Kabinet Prabowo Dibawah Bayang-Bayang Jokowi Digelayuti Awan Gelap
2 Tahun Sudah, LP Koperasi Lima Garuda di PMJ Belum Ada Titik Terang
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 22 Oktober 2024 - 19:18 WIB

Selamat Atas Dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 - 10:27 WIB

MAKI Layangkan Surat ke Presiden Prabowo Soal Pansel KPK Bentukan Jokowi

Senin, 21 Oktober 2024 - 14:34 WIB

Laporan Masyarakat Mandek, LQ Pertanyakan Anggaran Polri

Minggu, 20 Oktober 2024 - 11:50 WIB

Ketua JNW Apresiasi Pidato Pertama Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto

Minggu, 20 Oktober 2024 - 09:06 WIB

MAKI: Hasil Pansel KPK Bentukan Jokowi Cukup di Arsip DPR

Berita Terbaru

Foto: Advokat Alvin Lim

Berita Utama

Selamat Atas Dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029

Selasa, 22 Okt 2024 - 19:18 WIB

Foto: Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad

Seputar Bekasi

Polemik Parkir, Pj Walikota Bekasi: PTMP Harus Pintar Mendudukan Diri

Selasa, 22 Okt 2024 - 19:01 WIB

Foto: Dr. Dani Ramdan

Seputar Bekasi

Mahasiswi Pelita Bangsa Apresiasi Paparan Dialog Publik Dani Ramdan

Selasa, 22 Okt 2024 - 16:34 WIB

Foto: Kantor Desa Sumberjaya & Program Pemanfaatan Lahan Kosong

Seputar Bekasi

Sedot Ratusan Juta, JNW Soroti Program Ketapang Desa Sumberjaya

Selasa, 22 Okt 2024 - 12:48 WIB