BERITA BEKASI – Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Fraksi Partai PKS Saepul Islam dari daerah pemilihan VI menggelar reses masa Tahun 2022 di Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang Utara, Jawa Barat.
Adapun Reses tersebut, dihadiri para tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan terlihat animo masyarakat begitu antusiasnya.
Masa reses merupakan masa penting yang sejatinya secara fungsional sebagai media menjaring aspirasi masyarakat. Reses merupakan kewajiban bagi Anggota DPRD dalam menjaring informasi untuk kemudian disalurkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Karangasih, Samsu Dawan menyampaikankan aspiranya ke anggota dewan, yaitu Pemerintah Daerah agar dapat membangun situs bersejarah yang berada di Desa Karangasih, yaitu situs makam Kyai Fadholi.
“Saya ucapkan terima kepada Pemerintah Daerah dari seratus persen usulan, sudah terlealisasi sembilan puluh persen,” kata Samsu Dawam.
Usai gelaran acara reses, Anggota DPRD Fraksi Partai PKS, Saeful Islam mengatakan, aspirasi yang berhasil dihimpun melalui reses nantinya akan diperjuangkan agar dapat terealisasi.
“Saya juga berharap apa yang menjadi usulan masyarakat nantinya juga dapat disampaikan dalam Musrembang tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten,” ungkap Saeful Islam kepada Matafakta.com, Jumat (4/11/2022).
Masih kata Saeful Islam, terkait pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bekasi sepertinya kurang berkualitas dan kurang pas, agar kembali dikaji.
“Contohnya, seperti pekerjaan yang ada di Tegal Gede sempat saya ke lokasi dan sempat saya komplain agar di kaji ulang jangan sampai terjadi pemborosan anggaran Negara,” jelasnya.
Kemudian Saeful menambahkan, ada lagi terkait berita yang sempat viral mengenai pembangunan jembatan di Muaragembong yang lambat dalam pelaksanaan.
“Itu mungkin terjadi karena faktor alam atau faktor tidak profesionalnya dalam perencanaan dinas dan juga pihak kontraktor yang tidak profesional dalam bekerja,” imbuhnya.
Bagi perusahaan yang tidak profesional dalam bekerja agar diberikan sangksi tegas, yaitu pemotongan kemudian di blacklist perusahaannya.
Selain itu, Saeful Islam juga meminta kepada masyarakat untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) walaupun masa pandemi Covid-19 ini sudah mulai melandai.
“Perjuangan kami untuk kesejahteraan masyarakat tidak akan pernah luntur meskipun saat ini kita masih dalam situasi pandemi Covid-19. Jadi saya berharap masyarakat selalu mematuhi Prokes,” pungkasnya. (Hasrul)