Lampung Tengah Siap Kembangkan Kampung Florikultura

- Jurnalis

Selasa, 30 Agustus 2022 - 18:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kampung Florikultura

Kampung Florikultura

BERITA LAMPUNG – Aglaonema atau dikenal juga dengan nama Sri Rejeki merupakan salah satu tanaman hias yang populer di Indonesia. Aglaonema memiliki corak daun yang beraneka ragam dengan kombinasi yang khas antara warna hijau, putih dan merah. Keragaman corak ini membuatnya semakin diburu oleh para pecinta tanaman hias Nusantara.

Direktur Buah dan Florikultura, Liferdi Lukman menjelaskan bahwa tanaman hias memiliki prospek usaha budidaya yang sangat menguntungkan, apalagi tidak perlu lahan yang terlalu luas untuk membudidayakannya.

“Florikultura itu unik. Tidak diperlukan lahan yang luas untuk pengembangannya. Jika dihitung kasar, tiap rumah punya 100 pot Aglaonema, satu pot bisa kita jual 25 ribu. Omzet sekali panen mencapai Rp2,5 juta rupiah,” jelas Liferdi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Apabila, sambung Liferdi, diusahakan secara intensif dan melibatkan off taker, pasti akan menjadi prospek usaha menjanjikan. Ini salah satu yang mendasari Direktorat Jenderal Hortikultura mengembangkan Kampung Flori.

Liferdi menambahkan, produksi Aglaonema secara nasional meningkat cukup tinggi. Hal ini salah satunya berkaitan dengan tanaman hias dianggap mampu berfungsi sebagai soul food atau mampu menenangkan jiwa, terutama pada masa pandem Covid-19.

Baca Juga :  Soal Pagar Laut, Boyamin Saiman Bersama LP3HI Praperadilkan KKP

“Tahun 2020 produksi Aglaonema secara nasional tercatat 856.521 pohon, sementara pada tahun 2021 naik mencapai 61,38 persen menjadi 1.382.243 pohon. Ini prestasi yang cukup membanggakan karena selain sebagai tanaman hias, Aglaonema juga bisa dijadikan filter udara di sekitar kita,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pertanian TPH Kabupaten Lampung Tengah, Khresna Rajasa, saat berdiskusi dengan Tim Teknis Direktorat Buah dan Florikultura dalam penyusunan SOP Aglaonema menyatakan kesiapannya mendukung program Kampung Flori.

“Di Lampung Tengah tepatnya di Keluarahan Adipuro, Kecamatan Trimurjo sudah ada Agrowisata Aglaonema yang diresmikan tahun 2021. Sudah ada 45 orang yang sangat aktif menjalankan usaha Aglaonema,” tuturnya.

Semua, kata Khresna, punya screen house skala rumah tangga rata-rata dengan luasan 60–150 M2, bahkan ada beberapa warga yang memiliki screen house dengan luasan 500–800 M2.

“Jadi kalau ada program Kampung Flori, kita siap padu-padankan dengan Agrowisata Aglaonema di sini,” ujar Khresna optimis.

Salah satu petani Aglaonema di Kecamatan Trimurjo, Margiono menyatakan antusiasmenya jika wilayahnya dijadikan Kampung Flori.

Baca Juga :  Pengusaha Tommy Uno Gelar Resepsi Pernikahan Putrinya Silvia Valentina Uno

“Di Trimurjo, khususnya Kelurahan Adipuro, Aglaonema menjadi sumber kehidupan masyarakat. Dari tahun 2016 kami sudah menggeluti Aglaonema dan tahun 2019 kami bentuk Kelompok Wanita Tani Sri Rejeki,” ungkapnya.

Kemudian pada tahun 2021 terbentuk Perkumpulan Adipuro Sri Rejeki. Berbagai varian kami kembangkan di sini. Hampir 50 jenis varian ada di Agrowisata Kampung Aglaonema Sri Rejeki.

“Harapan kami dengan adanya program Kampung Flori, Agrowisata Aglaonema Sri Rejeki semakin maju dan berkembang,” ucapnya semangat.

Agrowisata Kampung Aglaonema Sri Rejeki di Kelurahan Adipuro menjadi salah satu model pengembangan Kampung Flori yang terbukti dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan menjadikan wilayah Kelurahan Adipuro sebagai Kawasan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Aglaonema.

Model ini dapat direplikasikan pada daerah lain dengan melibatkan masyarakat sebagai motor penggerak utama dan memproduksi tanaman hias sesuai dengan agroklimat, serta diwadahi dalam kelembagaan yang mandiri, kuat dan berbadan hukum.

“Arah pengembangan Kampung Flori di Kelurahan Adipuro sebagai korporasi sentra produksi, perbenihan dan koleksi Aglaonema sekaligus Kawasan Agrowisata yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat,” pungkasnya. (Indra/Adv)

Berita Terkait

Ini Laporan Boyamin ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut Tangerang
Penyidik Kejati Periksa Walkot Jakbar Imbas Kasus Korupsi Kadisbud DKJ
Viral Ciutan Mantan Komisaris Garuda Sukai Sosok Irjen Karyoto
IMI Soroti Pelatihan LC Karaoke Bersertifikat Kemenaker RI
Hari Ini, Boyamin Buat Laporan ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut
Jamdatun RI Pulihkan Keuangan Negara Rp2,4 Triliun
BPJS Kesehatan Kembali Menyita Perhatian Publik
Kasus Impor Gula, Penyidik Pidsus Kejagung Cekal Dirut PT. KTM
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:53 WIB

Ini Laporan Boyamin ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut Tangerang

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:19 WIB

Penyidik Kejati Periksa Walkot Jakbar Imbas Kasus Korupsi Kadisbud DKJ

Kamis, 23 Januari 2025 - 12:55 WIB

Viral Ciutan Mantan Komisaris Garuda Sukai Sosok Irjen Karyoto

Kamis, 23 Januari 2025 - 10:30 WIB

Hari Ini, Boyamin Buat Laporan ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut

Kamis, 23 Januari 2025 - 01:12 WIB

Jamdatun RI Pulihkan Keuangan Negara Rp2,4 Triliun

Berita Terbaru

Foto: Boyamin Saiman & Menteri ATB BPN, Nusron Wahid

Berita Utama

Ini Laporan Boyamin ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut Tangerang

Kamis, 23 Jan 2025 - 13:53 WIB

Foto: Irjen Pol. Karyoto, SIK. (Kapolda Metro Jaya)

Berita Utama

Viral Ciutan Mantan Komisaris Garuda Sukai Sosok Irjen Karyoto

Kamis, 23 Jan 2025 - 12:55 WIB