BERITA BEKASI – Sejumlah kader Partai Golkar berkumpul di Gedung lama DPD Partai Golkar Kota Bekasi yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/1/2022) siang tadi.
Berkumpulnya sejumlah kader Partai termasuk AMPG dan Kosgoro 1957 dilokasi menyusul adanya aksi pemasangan banner dari oknum yang mengatasnamakan sebagai Ketua DPD dan mencopot banner bergambar Ketua yang sah di lokasi tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kota Bekasi, Rusman menegaskan, bahwa pihaknya dan seluruh kader Partai mengutuk keras ulah oknum yang nekat mencopot gambar Ketua DPD Golkar Kota Bekasi yang sah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sah yang dimaksud adalah sesuai proses pelantikan dan penerbitan SK, kenapa malah diganti dengan gambar oknum yang mengaku-ngaku sebagai Ketua DPD Golkar Kota Bekasi,” sindirnya.
Jujur, kata Rusman, kami sebagai kader Partai Golkar yang juga Ketua AMPG Kota Bekasi merasa kaget dengan adanya kejadian ini dan mengutuk keras aksi dan ulah oknum tersebut, karena sudah berupaya untuk membodohi public.
“Jangan lah berusaha membohongi public yang dapat menimbulkan kegaduhan, khususnya di internal Partai Golkar Kota Bekasi,” jelasnya.
Dikatakan Rusman, sesuai proses dan legitimate Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi yang sah adalah Ade Puspitasari, bukan yang lain sesuai pelantikan dan penerbitan SK yang sudah dikeluarkan Plt. Ketua DPD Golkar Provinsi Jawa Barat.
“Jadi, sangat jelas apa yang dilakukan oleh oknum tersebut harus dapatkan perhatian positif dari aparat penegak hukum, sehingga untuk menindaklanjuti hal itu pihaknya bakal melakukan langkah hukum atas kejadian ini,” ungkapnya.
Pihaknya, lanjut Rusman, akan segera membuat laporan polisi ke Polres Metro Bekasi Kota untuk segera ditindaklanjuti, karena ini jelas menjadi kebohongan publik dan harus mendapatkan respon yang positif dari penegak hukum.
“Ulah oknum dengan mengatasnamakan sebagai pimpinan DPD Golkar Kota Bekasi sewenang-wenang sudah mencabik-cabik perasaan seluruh kader Partai Golkar sekaligus dapat menimbulkan kegaduhan di Kota Bekasi dan memecah belah Partai,” tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Bakumham DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Hendra Aris menyatakan, bahwa sebelumnya sudah ditempuh dengan pelaporan kasus serupa yang diduga sebagai tindak pidana pembohongan publik beberapa waktu lalu ke Kepolisian Polres Metro Bekasi Kota.
“Jadi, untuk pelaporan itu sudah kita tempuh sebelumnya. Namun, disaat proses berjalan itu kok sekarang aksi yang diduga menjadi tindak pidana kebohongan publik ini terulang dan ini jelas pelecehan proses yang sedang berjalan,” pungkasnya. (Edo)