BERITA BEKASI – President University melakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Karangraharja sekaligus pelatihan penggunaan internet secara positif bagi masyarakat Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Penandatanganan sekaligus pelatihan tersebut berlangsung di Aula lantai dua Desa Karangraharja yang dihadiri langsung Kepala Desa (Kades) Karangraharja, H. Suhendra AR, Ronny Juwono, S.Pd, MT, Dr. Cutifa Safitri, Abdul Ghofir, M. Kom, Rosalina, M. Kom dan Genta Sahuri, M. Kom.
Turut hadir juga staf Pemerintah Desa Karangraharja, Perwakilan BPD Desa Karangraharja, perwakilan RT, RW, BUMDes Karangraharja dan LPM Desa Karangraharja serta perwakilan dari SDN Karangraharja 02.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selama ini, Fakultas Komputer President University sudah bekerjasama dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat atau LPM Desa Karangraharja,” kata Abdul Gofir kepada Matafakta.com, Senin (20/12/2021).
Hari ini, sambung Gofir, President University, melakukan penandatanganan MoU dengan Desa Karangraharja yang berarti Universitas sudah resmi menjalin kerjasama dengan Desa.
“Setelah penandatanganan MoU ini berarti tingkatanya lebih tinggi lagi yaitu antara Universitas dengan Pemerintah Desa,” jelas Gofir.
Setelah pendatanganan MoU, Pemerintah Desa Karangraharja bukan hanya kerjasama dengan satu Fakultas, akan tetapi semua Falkultas di President University dapat ikut hadir dalam kegiatan-kegiatan berikutnya di Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara.
Masih kata Ghofir, President University mempunyai 4 Fakultas diantaranya, Fakultas Komputer, Fakultas Teknik, Fakultas Bisnis dan Fakultas Humaniora, dengan masing- masing Fakultas mempunyai 5 sampai 6 jurusan.
Dikatakan Gofir, President University mempunyai tenaga pendidik yang mumpuni dan Insya Allah setelah penandatanganan MoU ini kami akan lebih banyak program lagi untuk penelitian, pengabdian dan lain- lain.
“Kami tahu warga masyarakat Desa Karangraharja mempunyai SDM yang luar biasa dan bisa bekerjasama untuk 5 tahun kedepan,” harapanya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Karangraharja, H. Suhendra AR menyampaikan bahwa dimassa pandemi ini ada salah satu sarana pendidikan yang masih peduli dengan Desa, khususnya Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara.
“Alhamdulillah, dimassa pandemi ini masih ada salah satu sarana pendidikan yang masih peduli dengan Desa kita dan ini sangat luar biasa untuk kita,” ucapnya.
Pendatanganan MoU President University dengan Desa Karangraharja ini untuk 5 tahun kedepan. Kesempatan baik ini juga SDM masyarakat Desa Karangraharja bisa memberikan serta mencari inovasi- inovasi untuk membangun, khususnya, untuk masyarakat Desa Karangraharja.
“Sebagai Kades Karangraharja selalu welcome kalau itu memang baik untuk masyarakat Desa Karangraharja. Mari kita siapkan SDM – SDM masyarakat Desa Karangraharja bersama Universitas Presiden untuk lima tahun kedepan,” tukasnya.
Sementara itu, mewakili Rektor President University, Ronny Juwono, S.Pd., M.T memaparkan bahwa dengan penandatanganan MoU, President University telah dibukakan pintu oleh Pemerintah Desa Karangraharja, sehingga bisa bersinergi untuk melakukan kegiatan- kegiatan di Desa Karangraharja.
“Ini baru kegiatan awal, President University mempunyai program yang namanya digitalisasi Desa. Digitalisasi Desa ini bukan berarti Desanya menjadi virtual, akan tetapi digitalisasi ini adalah mengenai kemampuan dari masyarakat Desanya itu sendiri terhadap dunia digital,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ronny mengatakan, President University bekerjasama dengan Kominfo diminta untuk membantu beberapa program dan salah satunya menjadi pembicara dalam kegiatan literasi digital.
“Kalau dilihat di channel Youtube Kemenkominfo kita bisa melihat program literasi digital dan program ini sudah direalisasikan dan sudah dibuka oleh pak Jokowi. Bahkan serentak di seluruh Indonesia,” paparnya.
Ada pun tujuan gerakan literasi digital ini bukan hanya bagaimana menggunakan internet tetapi bisa memilah informasi internet yang baik dan benar serta meningkatkan kemampuan teknologi digital untuk masyarakat Indonesia.
“Universitas President berkerjasama dengan Kominfo memberikan pelatihan – pelatihan gratis bagi lulusan SMA atau SMK yang ada di Indonesia dan bagi masyarakat yang ikut pelatihan ini nantinya mendapatkan sartifikat dari negara,” pungkasnya. (Usan)