Tawon Vespa Resahkan Warga Kampung Walahir Kabupaten Bekasi

- Jurnalis

Senin, 8 November 2021 - 10:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Keberadaan sarang tawon jenis vespa membuat warga kampung Walahir RT02/RW05, Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi resah.

Pasalnya, sarang tawon yang terletak di pohon samping rumah warga itu pernah meng-antuk warga yang lokasi rumahnya berdekatan dengan sarang tawon tersebut.

“Saya tiga kali saya disengat tawon itu, sarang tawonnya kan samping rumah saya,” kata Joyo korban tersengat tawon saat berbincang ringan dengan Matafakta.com, Senin (8/11/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, Joyo mengaku, sewaktu mengambil daun disamping rumah, dirinya sudah tiga kali di antuk tawon itu. Bahkan, tawon tersebut sampai mengejar ke dalam rumah.

Matanya, sambung Joyo, bawah sebelah kiri, telinga dan jidatnya diantuk tawon sampai panas dingin akibat dari sengatan tawon tersebut.

“Waktu saya ambil daun di samping rumah tawon itu mengejar sampai kedalam rumah. Nih bang, pelopak mata saya masih memer diantuk tawon itu,” ulasnya kesal.

Sementara itu, Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi, Sadih mengatakan, keberadaan sarang tawon yang terletak di Kampung Walahir itu berdasarkan adanya laporan warga.

“Saya mendapat laporan dari warga, ya kebetulan warga itu keponakan saya sendiri, langsung saya kelokasi dan segera mungkin koordinasi Tim Rescue Cibitung,” ungkap Sadih dilokasi sarang tawon di Kampung Walahir.

Menurut, Sadih sarang tawon yang terletak disàmping rumah warga, Joyo itu, tawon vespa, kurang lebih sudah berukuran sebesar tabung gas yang berukuran 3 kilogram dan diperkirakan 500 tawon di sarang tersebut.

Tawon vespa, lanjut Sadih, sangat berbahaya, apabila terkena antuk, racun tawon vespa itu badan bisa panas dingin. Bahkan, dulu pernah ada kasus warga Taruna Jaya meninggal dunia terantuk tawon vespa.

“Untuk hari ini Tim Rescue dari Cibitung tidak bisa karena sudah ada tiga titik lokasi mengevakuasi sarang tawon. Nanti saya jadwalkan, Insyaallah paling lambat hari Selasa evakuasi sarang tawon itu,” pungkasnya. (Usan)

Berita Terkait

Maknai Hari Pahlawan, Ini Kata Ketua RW di Bekasi Sahid Sutomo
Soal Video Mumtaz, Pengamat: Hanya Mengejar Elektabilitas Digital Semata
Dapat Rutilahu, Warga Karang Reja Pebayuran Ucapkan Terimakasih
Kasus Isoman, Walikota Bekasi Kumpulkan Para Pejabat Pemkot Bekasi
Kades Cipayung Bekasi H. Ajan Ajak Masyarakat Giat Bersih Lingkungan                
Yayasan Baraka Tersendat Biaya Perakitan Lamborghini Veneno
Hutang Rp150 Miliar Infrastruktur Apakah Sebuah Solusi?
Suami Meninggal, Utang Rp150 Ribu Terus Dikejar Rentenir
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Mei 2024 - 12:47 WIB

Keraguan Publik Terhadap Penanganan Korupsi RSUD Tigaraksa

Selasa, 7 Mei 2024 - 18:27 WIB

JPU Tuntut Pidana Selegram Adam Deni Setahun Penjara

Selasa, 7 Mei 2024 - 07:29 WIB

Mangkir Dari Panggilan, Kejari Jakut Ciduk MH Kasus Korupsi Bulog

Selasa, 7 Mei 2024 - 00:49 WIB

Ketua RT Setempat Sebut Wilayahnya Tidak Ada Transaksi Narkoba

Minggu, 5 Mei 2024 - 08:40 WIB

LQ Indonesia Law Firm Berhasil Mendamaikan Sengketa Tanah PIK 2

Jumat, 3 Mei 2024 - 09:59 WIB

Diduga Penjualan Komoditi Dikorup, Mantan Manajer Bisnis Bulog Ditahan

Kamis, 2 Mei 2024 - 18:04 WIB

Alvin Lim: Penetapan Tersangka Panji Gumilang Penuh Kecacatan

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:13 WIB

BEM Banten Minta Kasus Korupsi Rp1 Triliun Situ Ranca Gede Ditangani Kejagung

Berita Terbaru

Lokasi Pengerbekan

Berita TNI

Kodim Malang dan Polres Bubarkan Arena Judi Sabung Ayam

Rabu, 8 Mei 2024 - 06:48 WIB