Suami Meninggal, Utang Rp150 Ribu Terus Dikejar Rentenir

- Jurnalis

Rabu, 11 Agustus 2021 - 16:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Rentenir

Ilustrasi Rentenir

BERITA BEKASI – Seorang janda Kampung Rawa Palangan, Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjalani hidup penuh ketakutan.

Pasalnya, setelah suaminya meninggal, Sueng biasa dia dipanggil, harus berurusan dengan para rentenir penagih utang yang terus mengejarnya.

Para rentenir yang mendatangi rumahnya terus memaksa Sueng harus tetap membayar sisa utang sebesar Rp150 ribu

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya pinjam uang ke rentenir Rp200 ribu dengan cicilan per-hari Rp10 ribu selama 25 hari dan sekarang sisanya Rp150ribu,” kayanya, Rabu (11/8/2021).

Waktu pinjam duit itu, sambung Sueng, suaminya masih hidup dan sekarangnya suaminya sudah meninggal dunia.

“Waktu masih ada suami, cicilan Rp10 ribu per-hari masih lancar meski kadang telat, suaminya langsung menutupi cicilan itu,” ungkapnya.

Tapi sekarang, lanjut Sueng, suaminya sudah meninggal belum genap 40 hari dan sekarang dia belum terpikirkan mau usaha untuk menutupi kebutuhan sehari- hari.

“Rentenir itu, tidak percaya kalau saya lagi tidak punya uang bahkan sampai minta tempo waktu anaknya gajihan. Bahkan, rentenir itu minta paksa nomer telepon anak saya untuk dihubungi,” ujarnya.

Dirumah kakak, tambah Sueng, rentenir sambil menunjukan kertas berwarana merah kecil – kecil memaksa utang Rp150 ribu harus dibayar.

“Saya cek cok omongan, saya tinggal pulang kerumah dia mengikutinya sampai tentangga pada keluar mengusir rentenir itu,” pungkasnya. (Usan)

Berita Terkait

Maknai Hari Pahlawan, Ini Kata Ketua RW di Bekasi Sahid Sutomo
Tawon Vespa Resahkan Warga Kampung Walahir Kabupaten Bekasi
Soal Video Mumtaz, Pengamat: Hanya Mengejar Elektabilitas Digital Semata
Dapat Rutilahu, Warga Karang Reja Pebayuran Ucapkan Terimakasih
Kasus Isoman, Walikota Bekasi Kumpulkan Para Pejabat Pemkot Bekasi
Kades Cipayung Bekasi H. Ajan Ajak Masyarakat Giat Bersih Lingkungan                
Yayasan Baraka Tersendat Biaya Perakitan Lamborghini Veneno
Hutang Rp150 Miliar Infrastruktur Apakah Sebuah Solusi?
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 10:03 WIB

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa

Rabu, 24 April 2024 - 13:42 WIB

Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus

Selasa, 23 April 2024 - 19:07 WIB

Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut

Senin, 22 April 2024 - 21:50 WIB

Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA

Minggu, 21 April 2024 - 15:26 WIB

Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi

Minggu, 21 April 2024 - 12:04 WIB

Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan

Jumat, 19 April 2024 - 19:29 WIB

Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri

Jumat, 19 April 2024 - 13:34 WIB

LQ Indonesia Law Firm Bakal Gelar Aksi Dengan Korban Net-89 dan Indosurya

Berita Terbaru

Foto: Advokat Raden Nuh

Berita Utama

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa

Kamis, 25 Apr 2024 - 10:03 WIB