Ketua GMBI Kebumen Sesalkan Peristiwa Penyerangan Ormas PP  

- Jurnalis

Kamis, 26 Agustus 2021 - 14:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LSM GMBI Jateng

LSM GMBI Jateng

BERITA KEBUMEN – Ketua Distrik LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Kebumen, Jawa Tegah, Fuad Abdurrachman mengatakan, pihaknya LSM GMBI tidak berurusan dengan Ormas Pemuda Pancasila (PP) melainkan Polres Kebumen, terkait perkembangan laporan polisi masyarakat yang mengalami aksi kekerasan.

“Salah satu rekan wartawan inikan masyarakat datang meminta pendampingan Tim Kuasa Hukum kami LSM GMBI. Dalam laporan polisinya juga tidak ada disebutkan Lembanganya atau Ormas PP, tapi pelaku kekerasan,” terang Fuad kepada Matafakta.com, Kamis (26/8/2021).

Jadi, sambung Fuad, tidak ada urusan dengan Lembaga atau Ormas PP melainkan persoalan penegakkan hukum di Polres Kebumen Jawa Tengah, terkait adanya laporan masyarakat atas peristiwa kekerasan yang dialaminya.

“Tim Hukum atau Advokasi LSM GMBI terbuka bagi siapa pun masyarakat yang membutuhkan pendampingan hukum. Jadi, salahnya dimana? Kok tiba – tiba Ormas PP melakukan penyerangan dan perusakan ke Kantor Sekretariat kami,” jelasnya.

Meskipun, lanjut Fuad, mungkin ternyata ada korelasinya dengan laporan polisi yang dilaporkan masyarakat dengan Ormas PP di Kebumen terkait aksi kekerasan yang dilakukan itu oknum bukan Lembaganya atau Ormas PP-nya.

Sebab, kata Fuad, semua Lembaga baik Media, LSM ataupun Ormas, selalu berteriak lantang menjujung tinggi kebenaran dan penegakkan hukum di Negeri ini, tanpa pandang bulu, semua sama dimata hukum. Massa lupa tentang itu.

“Suara kita baik Media, LSM ataupun Ormas apa? tegakkan hukum dan aturan. Jika ada perbuatan anggota kita yang tidak selaras atau sejalan tentang itu apa? ya oknum, bukan Lembaganya. Jadi, jangan dibiaskan harus dewasa cara kita berpikir,” tuturnya.

Baca Juga :  Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Untuk itu, tambah Fuad, dengan kejadian ini pihaknya ingin hukum diatas segalanya ditegakkan bagi para pelanggar hukum. Kami, LSM GMBI tidak suka dengan kekerasan atau aksi anarkis, tapi jika diganggu LSM GMBI akan menerima segala resiko demi tegakknya hukum dan keadilan.

“Kami LSM GMBI, tidak suka dengan aksi kekerasan atau perbuatan anarkis yang berbentuk pelanggaran hukum kecuali menuntut tegaknya hukum dan keadilan, termasuk membela diri jika terpaksa,” pungkasnya. (Indra)

Berita Terkait

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI
Kiriman Video Syur Coreng Nama Baik Unisma 45 Bekasi
Nginapi Cowok, Warga Clauster Al-Mandiri Kebalen Gerebek Tetangga
Diisukan Korban Asusila, Ini Kata Wanita Belia Dinikahi Pemilik Ponpes
Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum
Minta Diusut, Ibu Korban Penganiayaan Belasan Remaja Lapor ke Polisi
Polisi Tengah Dalami Dugaan Asusila di Ponpes Karang Bahagia Bekasi
Soal Tuduhan Curi Motor, Praktisi Hukum: RT & RW Bukan Penegak Hukum
Berita ini 52 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 15:14 WIB

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 14 November 2024 - 18:42 WIB

Kiriman Video Syur Coreng Nama Baik Unisma 45 Bekasi

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 16:21 WIB

Nginapi Cowok, Warga Clauster Al-Mandiri Kebalen Gerebek Tetangga

Senin, 7 Oktober 2024 - 10:30 WIB

Diisukan Korban Asusila, Ini Kata Wanita Belia Dinikahi Pemilik Ponpes

Kamis, 3 Oktober 2024 - 00:00 WIB

Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum

Berita Terbaru

Foto: Gedung Kejaksaan Agung RI

Berita Utama

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Jumat, 22 Nov 2024 - 08:33 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB