Pria Paruh Baya di Bekasi Ditemukan Tewas Gantung Diri

- Jurnalis

Senin, 16 Agustus 2021 - 15:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Seorang pria paruh baya ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali melilit lehernya. Kejadian tersebut terjadi di Musholah Al-Ikhlas di Jalan P. Jawa 9 RT001/RW013, Keluarahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (16/8/2021).

Temuan pria tergantung tersebut, pertama kali ditemukan seorang warga bernama Fatullah (44) yang melintas di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada pukul 03:15 WIB. Saat itu dia hendak menuju rumah orang tuanya. Korban bernama, Nasim (86).

Awal mula kejadian yaitu ketika seorang warga bernama, Fatullah yang juga saksi 1 sedang berjalan kaki menuju rumah orang tuanya kemudian saat melintas di TKP melihat korban sudah tergantung dibelakang musholah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saat ditemukan korban tergantung masih mengenakan celana panjang warna hitam dan kemeja batik warna coklat,” ujar Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol. Erna Ruswing Andari kepada media.

Fatullah kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada menantu korban yang bernama, Taufik Hidayat (63). Dengan dibantu warga lainnya, menantu korban menurunkan korban yang diduga sudah tewas dan membawanya ke rumah korban.

Pukul 06.15 WIB Anggota Piket Fungsi bersama KSPKT dibawah Pimpinan IPTU Subianto (Kanit Intelkam) melakukan cek TKP dan Olah TKP. Dari hasil dari pemeriksaan awal pada tubuh korban terdapat bekas jeratan pada leher korban serta pada kemaluan korban mengeluarkan cairan.

“Hasil pemeriksaan di TKP bahwa korban gantung diri menggunakan seutas tali tambang plastik warna kuning yang diikatkan di rak besi lalu dikaitkan dengan kayu kaso diatasnya, korban diduga gantung diri dengan naik melalui kayu yang dipasangkan sejajar lalu gantung diri,” terangnya.

Dilihat dari kondisi mayat korban diduga korban meninggal, karena bunuh diri. Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga bahwa korban mempunyai riwayat sakit paru-paru dan pernah terpapar Covid-19 sebulan yang lalu.

“Pihak keluarga korban membuat surat pernyataan yang diketahui RT dan RW yang intinya tidak akan melakukan penuntutan kepada pihak manapun, menerima dengan ikhlas kejadian tersebut dan keberatan untuk dilakukan autopsi,” pungkasnya. (Edo)

Berita Terkait

Nginapi Cowok, Warga Clauster Al-Mandiri Kebalen Gerebek Tetangga
Diisukan Korban Asusila, Ini Kata Wanita Belia Dinikahi Pemilik Ponpes
Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum
Minta Diusut, Ibu Korban Penganiayaan Belasan Remaja Lapor ke Polisi
Polisi Tengah Dalami Dugaan Asusila di Ponpes Karang Bahagia Bekasi
Soal Tuduhan Curi Motor, Praktisi Hukum: RT & RW Bukan Penegak Hukum
Pilot Susi Air Bebas dari Sandera, Alvin Lim Apresiasi Kinerja TNI-Polri
Owner Sesalkan Toko Beras “Idolaku” Pasar Induk Cipinang
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 16:21 WIB

Nginapi Cowok, Warga Clauster Al-Mandiri Kebalen Gerebek Tetangga

Senin, 7 Oktober 2024 - 10:30 WIB

Diisukan Korban Asusila, Ini Kata Wanita Belia Dinikahi Pemilik Ponpes

Kamis, 3 Oktober 2024 - 00:00 WIB

Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum

Selasa, 1 Oktober 2024 - 23:08 WIB

Minta Diusut, Ibu Korban Penganiayaan Belasan Remaja Lapor ke Polisi

Senin, 30 September 2024 - 10:32 WIB

Polisi Tengah Dalami Dugaan Asusila di Ponpes Karang Bahagia Bekasi

Berita Terbaru

Foto: Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi

Seputar Bekasi

Pj Walikota Bekasi Diminta Evaluasi Jajaran Perumda Tirta Patriot

Senin, 28 Okt 2024 - 07:54 WIB

Bakamla RI Usir Kapal China Coast Guard-5402

Internasional

Bakamla RI Usir Kapal China Coast Guard-5402

Minggu, 27 Okt 2024 - 12:14 WIB