Walikota Kota Bekasi Gelar Rapat Bersama Kepala OPD Bahas Masalah Banjir

- Jurnalis

Senin, 22 Februari 2021 - 15:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Walikota Bekasi, Rahmat Effendi mengadakan pertemuan dengan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat se-Kota Bekasi di Media Center Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (21/2/2021) kemarin.

Kepada Matafakta.com, Walikota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, pertemuan membahas mengenai penyelesaian banjir di daerah perbatasan maupun di wilayah yang sedang mengalami setiap tahunnya terkena dinamika fenomena alam.

Dikatakan Rahmat, hasil catatan dan pantauan ada sekitar 39 titik banjir di sekitaran wilayah Kota Bekasi. Dia menegaskan, seharusnya titik banjir bisa diantisipasi dengan beberapa cara dan tidak bertambah justru malah berkurang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Titik banjir ini bisa kita antisipasi dengan cara merencanakan kembali beberapa pembuatan folder air dan penambahan pompa air. Kita, Pemerintah, dapat menyelesaikan dengan cara merubah dan konsisten, tidak ada yang ditutupi dan tidak mencari penyelesaian yang sporadis tetapi selesaikan secara komprehensif,” kata Rahmat, Senin (22/2/2021).

Baca Juga :  Dani Ramdhan Optimis Kabupaten Bekasi Juara Umum MTQ Tingkat Jabar

Menurut Rahmat, ada beberapa indikator yang bisa diperbaiki seperti koordinasi antar instansi diperkuat ditambah dengan pemanfaatan lahan yang ada untuk Tandon air dan restorative justice diambil dalam hubungan (bagaimana antar interaksi itu dikembalikan kepada fungsi semulanya).

“Dalam penyelesaian banjir juga perlu dikomunikasikan dengan Provinsi DKI dan Jawa Barat apa yang kira-kira dapat dikerjakan bersama dalam mengatasi banjir dan sistem kerjanya harus saling koordinasi secara holistic,” jelasnya.

“Kita susurin saluran yang ada dan kembalikan sebagaimana mestinya, terutama jalan yang dari mandala hingga tembus ke naga Jatiasih, buat dulu salurannya baru buat jalannya,” sambung Rahmat.

Untuk pembangunan folder air, lanjut Rahmat, tidak usah berlebihan yang terpenting fungsinya bisa menampung air. Idealnya titik banjir harus berkurang apabila satu jalur bisa dibuat 2 folder bahkan dapat dibuatkan anak folder apabila terdapat lahan yang kurang besar, sehingga air dapat lebih banyak ditampung.

Baca Juga :  Ribuan Warga Kabupaten Bekasi Sambut Pembukaan MTQ Ke-38 Tingkat Jabar

Rahmat juga meminta kepada jajarannya untuk turun langsung ke lapangan untuk tetap menjaga Protokol Kesehatan (Prokes) yang berlaku.

“Meskipun saat ini kita dilanda banjir, Camat dan Lurah harus turun ke wilayah untuk melihat seberapa 4M dilakukan, seperti di hajatan atau lainnya, ijin keramaian di Kelurahan harus dibuatkan, sehingga yang hajatan dapat dikendalikan dan Prokes dapat dijalankan,” ingatnya.

Terakhir, Rahmat menginstruksikan agar segera dibuatkan rancangan folder air dan menindak tegas apabila ada pelanggar yang merusak saluran dengan mendirikan bangunan diatasnya.

“Saya kasih waktu 3 hari langsung ditentukan rancangan folder yang sudah ditentukan penloknya. Untuk para Camat cari saluran dan apabila ada bangunan bongkar saja, sehingga saluran yang ada tetap berjalan sesuai fungsi,” pungkasnya. (Edo)

Berita Terkait

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten
Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi
Tak Hanya PAD Terseok Seok, Serapan Anggaran Beberapa SKPD Juga Jeblok
Pj Walikota Bekasi Buka Konsultasi Publik Pengenalan JUTPI 3 dan TOD
Lulus Fit And Proper Test, PDIP Kabupaten Bekasi Calonkan Ade Kuswara Kunang
Ini Pesan Prof. Dr. Daud Rosyid Sitorus Jika Heri Koswara Jadi Walikota Bekasi
Lagi, Beredar Screenshot Whatsapp Group IKAALL Kota Bekasi Bantu Pilkada
Berhentikan Kadus Sepihak, Kades Bantarsari Diduga Tabrak Aturan Mendagri
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Mei 2024 - 19:17 WIB

Alvin Lim Gelar “Training Options Batch 2” Ajarkan Masyarakat Melek Investasi

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:32 WIB

Kasus Panji Gumilang, Alvin Lim: Kenapa Dana Yayasan Dipindah ke Rekening Polri?

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:17 WIB

KOPPAJA Desak Jaksa Agung Tangani Kasus Korupsi Rp1 Triliun di Banten

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:09 WIB

Kuasa Hukum Korban Investasi Bodong DNA Pro Buatkan Surat Terbuka

Kamis, 2 Mei 2024 - 08:35 WIB

Alvin Lim Bongkar Cara Licik Oknum Tipideksus Soal TPPU Panji Gumilang

Kamis, 2 Mei 2024 - 08:25 WIB

Alvin Lim: Indonesia Jadi Nomor 1 Kepolisian Terkorup di Asia Negara

Senin, 29 April 2024 - 12:28 WIB

Panglima TNI Hadiri Acara Halal Bihalal dan Silaturahmi PBNU

Senin, 29 April 2024 - 10:22 WIB

Otak Atik Akta Nasabah, Alvin Lim Bongkar Dugaan Praktik Mafia Bank Victoria

Berita Terbaru

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Seputar Bekasi

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Sabtu, 4 Mei 2024 - 01:58 WIB

Foto: Lokasi PT. IC Bantargebang, Kota Bekasi

Seputar Bekasi

Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:18 WIB