Selama Pandemi, Pasar Senta Niaga H. Abdul Malik Sepi Pengunjung

- Jurnalis

Jumat, 5 Februari 2021 - 17:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pedagang Kelontong: Rahayu

Pedagang Kelontong: Rahayu

BERITA BEKASI – Pandemi berkepanjangan, Pasar Senta Niaga H. Abdul Malik, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sepi pengunjung. Bahkan, ada pedagang yang sampai gulung tikar. Hal tersebut, diungkapkan salah seorang pedagang kelontong di Pasar Senta Niaga H. Abdul Malik.

Menurut para pedagang, sepinya pengunjung Pasar, menyusul sejak diberlakukanya anjuran Pemerintah untuk membatasi dan menjaga jarak ditempat keramaian seperti pasar, sehingga berdampak kepada pengunjung Pasar.

“Saya berjualan disini hampir 5 tahun. Sejak Covid-19 dan dibatasinya keramaian, pasar mulai sepi. Bahkan ada pedagang sampai gulung tikar. Situasinya tidak seperti tahun – tahun sebelumnya,” kata Rahayu saat berbincang dengan Matafakta.com, di Pasar Sentra Niaga H. Abdul Malik, Jumat (5/2/2021).

Sebelumnya, tambah Rahayu, pandemi kondisi pasar disini masih ramai, sekarang pembeli menurun sangat drastis. Walaupun, pasar ini telah menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).

“Sebelum ada info Covid-19, omzet penjualannya mencapai Rp1 juta perhari, sekarang menurun menjadi Rp105.000, bahkan tidak ada pembeli sama sekali,” ujarnya.

Baca Juga :  Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sementara itu, Udi, penjaga keamanan Pasar Sentra Niaga H. Abdul Malik mengungkapkan, terjadi penurunan pengunjung yang cukup besar sejak adanya informasi wabah virus Corona atau Covid-19 di Indonesia.

Pihak pengelola Pasar pun, membuat beberapa himbauan dan aturan baru. Salah satunya, diterapkannya jam buka Pasar pukul 07.00 hingga tutup pukul 21.00 WIB.

“Sekarang Pasar sepi, berapa persenya kita enggak tahu, tapi sepi. Pasar buka pukul 07.00 – 21.00 WIB malam,” pungkasnya. (Usan)

Berita Terkait

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB