Harga Daging Tinggi, Ribuan Pedagang Bakso Terancam Bangkrut

- Jurnalis

Sabtu, 23 Januari 2021 - 19:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Menyikapi kondisi perekonomian Indonesia saat ini, dampak dari mogok jualan para pedagang daging sapi se-Jabodetabek kini harga daging sapi menjadi naik, akibat rendahnya supplai kepasaran.

Bahkan dipasaran terjadi kelangkaan bahan pangan seperti, tempe, tahu, toge serta melambungnya harga cabe rawit yang mencapai harga Rp90.000 Kg, harga Ayam Rp28.000 Kg, Daging sapi segar Rp125.000 Kg, daging sapi import Rp80.000 Kg.

Imbas dari kenaikan tersebut banyak pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di sektor kuliner yang berbahan baku daging sapi mengeluh, salah satunya ribuan penjual bakso, ini terjadi akibat mahalnya bahan baku.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara, ribuan pedagang bakso dan pelaku usaha UMKM lainnya, tidak bisa menaikkan harga jual karena daya beli masyarakat yg rendah akibat pandemi Covid-19. Selama PSBB dan PPKM omzet mereka juga turun dratis hingga 50 persen dari omzet biasanya.

Baca Juga :  Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Selain menurunnya omzet penjualan juga karena jam operasional jualan para pelaku usaha UMKM yang dibatasi pengunjung makan ditempat (Dine-in) dan waktunya, sehingga secara otomatis pendapatan atau omzet dan rejeki mereka berkurang.

Sedangkan carut marut Tata kelola Niaga Daging sapi di Indonesia terjadi sejak Tahun 2004. Karena banyak dikuasai oleh mafia atau kartel daging sapi, baik sapi hidup ataupun daging sapi beku import. Padahal pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencanangkan pada tahun 2024 swasembada daging sapi.

“Buruknya tata kelola niaga daging sapi ini menyebabkan masyarakat kecil yang seharusnya bisa membeli daging sapi dangan harga yang murah, tetapi faktanya harga daging sapi mahal dan tidak terjangkau oleh rakyat kecil,” kata Sekjen Pengusaha Mie dan Bakso Indonesia (Papmiso), Bambang Hariyanto, Sabtu (23/1/2021).

Dia mengungkapkan, hanya di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok rakyat kecil mendapatkan subdisi untuk membeli daging sapi dengan harga yang murah,” sambungnya.

Baca Juga :  Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Begitu juga dengan regulasi dan pejabat pelaksana yang lebih condong mempermudah proses import dari pada pemberdayaan dan perlindungan terhadap para peternak sapi lokal yang sebenarnya sumber daya alam (SDA) dan Sumber daya manusianya (SDM) sangat kaya dan mumpuni.

Hasil daging sapinya, tambah Bambang, lebih berkualitas dengan harga yang lebih murah. Kami selaku perwakilan Asosiasi Pedagang Bakso Indonesia memohon kepada yang terhormat Bapak Presiden Jokowi agar segera membuat regulasi dan membenahi tata kelola niaga daging sapi di Indonesia.

“Dengan harapan agar rakyat kecil, pedagang kecil dan peternak sapi lokal bisa mendapatkan harga daging sapi yang lebih murah dan berkualitas super, sehingga akhirnya Indonesia bisa Swasembada daging sapi pada tahun 2030,” pungkasnya. (Tubis)

Berita Terkait

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB