Pemkot Bekasi Gelar Rilis Sensus Penduduk dan Data Administrasi 2020 Secara Virtual

- Jurnalis

Kamis, 21 Januari 2021 - 19:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi mengikuti kegiatan rilis bersama data sensus penduduk 2020 dan data administrasi kependudukan 2020 menuju satu data kependudukan Indonesia yang dilaksankan BPS Pusat dan Kemendagri RI melalui media Youtube, Kamis (21/1/2022).

Acara rilis bersama digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis, 21 Januari 2021 dengan dipandu pembawa acara Ferdi Hasan dan Desi Novianti. Rilis bersama dilakukan Kepala BPS RI Suharyanto dan Sekjen Kemendagri. M. Hudori, dengan jumlah penduduk Indonesia sebanyak 270.203.917 jiwa.

Hadir dalam kesempatan itu, Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri, Sudan Arif, Pejabat Tinggi Madya dan Pejabat tinggi Pratama BPS RI, para Gubernur yang terhubung secara virtual, Bupati Walikota se-Indonesia, Kepala BPS dan Kepala Disdukcapil Provinsi dan Kabupaten Kota, Pimpinan Kemendagri, Pimpinan BPS, Perwakilan Lembaga dan sekitar 2.100 partisipan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekjen Kemendagri, Muhammad Hudori menyampaikan ucapan syukurnya walaupun di tengah pandemi Covid-19, tahapan sensus penduduk 2020 hingga acara rilis data kependudukan semester II Kemendagri bersama BPS tahun 2021 ini dapat digelar.

“Rilis ini wujud sinergi yang dilakukan BPS dan Kemendagri sejak persiapan sensus penduduk 2020 untuk mewujudkan satu data Indonesia diawali satu data kependudukan Indonesia,” ungkapnya.

Baca Juga :  Berhentikan Kadus Sepihak, Kades Bantarsari Diduga Tabrak Aturan Mendagri

H. Hudori juga mengatakan, rilis data kependudukan semester II Kemendagri bersama BPS merupakan tindak lanjut dari sensus penduduk tahun 2020 yang dilakukan BPS dan dilanjutkan sinkronisasi data pelayanan kependudukan dari 514 Kabupaten Kota yang dikelola Direktorat Jenderal Dukcapil.

Dikatakannya, data Kemendagri digunakan semua keperluan antara lain ada lima hal. Pertama, untuk pelayanan publik, perencanaan pembangunan Nasional maupun daerah, alokasi anggaran, pembangunan demokrasi dan penegakan hukum dan pencegahan kriminal.

Dia melaporkan, jumlah penduduk Indonesia semester II hingga Desember 2020 dengan hasil 271.349.889 jiwa. Terdiri dari Laki-laki sekitar 134 juta dan 137 Juta perempuan.

H. Hudori merinci, jumlah penduduk perpulau di Indonesia, pertama P Jawa: 55.94 persen, P. Sumatera 21.73 persen, P. Sulawesi 7.43 persen, P. Kalimantan 6.31 persen, P. Bali dan Nusa Tenggara 5.57 persen, P. Papua 2.02 persen, dan P Maluku 1.17 persen.

Jumlah wajib KTP 196 juta, Perekaman 194 juta atau 99,11 persen sudah melakukan perekaman. Kalkulasi terdapat 1.7 juta jiwa belum melakukan perekaman KTP.

Pada 2021, warga Wajib KTP ditargetkan sebanyak 200 juta dengan target perekaman 5 juta jiwa. Siswa yang belum merekam 1.7 juta jiwa.

Baca Juga :  Pj Walikota Bekasi Buka Konsultasi Publik Pengenalan JUTPI 3 dan TOD

Wajib KTP pemula semakin tahun terus bertambah berumur 17 tahun sebanyak 4 juta. Sehingga persentase sudah perekaman 97.12 persen.

Kemudian, sebaran penduduk per Provinsi. Lima Provinsi terbesar penduduk yakni Jawa Barat 47.1 juta, Jatim 41.04 juta, Jateng 37.10 juta, Sumut 15.14 juta, dan Banten 11.64 juta.

Sepuluh Kabupaten Kota terbanyak penduduknya, berurut pertama, Kabupaten Bogor, Kabupaten bandung, Kota Administrasi Jakarta Timur, Kabupaten Tanggerang, kota Surabaya, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Malang, Kabupaten Jember dan Kota Administrasi Jakarta Barat.

Sementara, Kepala BPS RI, Suharyanto mengatakan ucapan terima kasih kepada warga Indonesia sehingga dalam program sensus penduduk 2020 berjalan dengan baik.

Lanjut dia, acara ini bisa terwujud atas kerjasama antara BPS dan Kemendagri dan dukungan berbagai pihak dan adanya komitmen bersama membenahi data kependudukan salah satunya melalui sensus penduduk.

BPS dalam hal ini menyampaikan hasil sensus penduduk posisi September 2020 Sensus Penduduk Tema Sensus Penduduk 2020, mencatat Indonesia menuju satu data kependudukan, menuju Indonesia maju. Di Indonesia sensus penduduk 2020 sebagai sensus ketujuh. (Edo)

Berita Terkait

Soal Uji Kompetensi, Ini Kata Wakil Ketua LSM GMBI Distrik Kota Bekasi
Gagal Target, AMPUH Apresiasi Uji Kompetensi Eselon II Pemkot Bekasi
Lagi Temuan BPK, Dispora Kota Bekasi Kembali Diperiksa Inspektorat
Lama Vakum, BAMUS Kota Bekasi Bangkit Kembali
Kadus Dipecat, Camat Pebayuran Akui Sulit Komunikasi Dengan Kades Bantarsari
Kabupaten Bekasi Juara Umum MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat
Warga RT 01 “Manunggal” Perumahan VGH Kebalen Gelar Halal Bihalal
PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Mei 2024 - 01:08 WIB

PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA

Senin, 6 Mei 2024 - 18:14 WIB

Alvin Lim Bocorkan Strategi Investasi Options Agar Untung Besar

Minggu, 5 Mei 2024 - 13:31 WIB

Cerdas Keuangan, Alvin Lim: Investasi Options Lebih Baik Dari Saham

Sabtu, 4 Mei 2024 - 19:17 WIB

Alvin Lim Gelar “Training Options Batch 2” Ajarkan Masyarakat Melek Investasi

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:32 WIB

Kasus Panji Gumilang, Alvin Lim: Kenapa Dana Yayasan Dipindah ke Rekening Polri?

Jumat, 3 Mei 2024 - 09:18 WIB

Nasabah PT. Asuransi Allianz Tunjuk LQ Indonesia Law Firm Jadi Kuasa Hukum

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:17 WIB

KOPPAJA Desak Jaksa Agung Tangani Kasus Korupsi Rp1 Triliun di Banten

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:09 WIB

Kuasa Hukum Korban Investasi Bodong DNA Pro Buatkan Surat Terbuka

Berita Terbaru

Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia

Berita Utama

PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA

Selasa, 7 Mei 2024 - 01:08 WIB

Foto: Alvin Lim Saat Mengisi Acara Training Options Batch 2

Berita Utama

Alvin Lim Bocorkan Strategi Investasi Options Agar Untung Besar

Senin, 6 Mei 2024 - 18:14 WIB