BERITA BEKASI – Keberhasilan seorang Kepala Daerah dapat dilihat dari bagaimana perubahan yang terjadi pada daerah yang dipimpinya. Hal tersebut terlihat di era kepemimpinan Walikota Bekasi, Rahmat Effendi yang sukses mengubah wajah Kota Patriot-julukan Kota Bekasi kian mirip Ibukota Jakarta.
Pembangunan infrastruktur yang masif, peningkatan kualitas SDM yang didukung pelayanan maksimal di bidang kesehatan dan pendidikan serta kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baik yang dibuktikan dengan berbagai raihan penghargaan dari Kemenpan RB atas prestasi terkait akuntabilitas kinerja.
“Salah satunya, penghargaan dari BPK RI dalam raihan Opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP selama lima kali berturut-turut, telah membuktikan tangan dingin Rahmat Effendi sukses membangun Kota Bekasi,” kata Ketua Golkar Milenial Bekasi, Syahrul Ramadhan kepada Matafakta.com, Rabu (20/1/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan Syahrul, sebagai Kota Metropolis yang setara dengan Ibukota Provinsi pada umumnya, Kota Bekasi kini menjelma menjadi Jakarta Baru yang menawarkan seluruh fasilitas dan infrastruktur yang sama seperti DKI Jakarta.
“Jika membangun jalan, gedung mewah, pusat perbelanjaan dan bisnis, fasilitas sosial masyarakat, gedung kesehatan, taman cantik di kota menjadi kebijakan populis yang bisa memberikan pujian instan dari masyarakat, Walikota Bekasi sudah membuktikannya,” beber Syahrul.
Padahal, lanjut Syahrul, ukuran ideal kesuksesan seorang Kepala Daerah adalah membuat kebijakan atau pembangunan yang berbasis pelayanan publik dan berdampak pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) ataupun pendapatan daerah.
“Walikota Bekasi Rahmat Effendi pun bisa membuktikannya dengan segudang penghargaan tingkat nasional yang diterimanya, baik secara pribadi maupun instansi,” ulasnya.
Lebih jauh, Syahrul menuturkan, salah satu bukti kesuksesan Bang Pepen-sapaan akrab Rahmat Effendi, dalam membangun kota berpenduduk hampir 3 juta juga bisa dilihat dari pembangunan infrastruktur jalan utama di sepanjang Jalan Ahmad Yani, dengan jalur Pedestrian yang lebar dan penataan trek sepeda yang konsisten.
“Saat tidak pandemi Covid-19, jalan Ahmad Yani, yang biasanya jadi spot Car Free Day (CFD) di setiap hari Minggu, dipenuhi masyarakat Kota Bekasi yang berolahraga, baik joging atau berjalan kaki, disebut mirip dengan keramaian yang ada di Kota Shibuya, Jepang,” ucapnya.
Tidak hanya membangun kota, kata Syahrul, Walikota Bekasi juga konsisten membangun dan membentuk Sumber Daya Manusia, dengan pembukaan lapangan kerja dan peningkatan kualitas pemuda serta membangun sarana olahraga dan kesenian.
Bekasi, tambah Syahrul, kian mirip Jakarta, selain dari sisi historis karena memiliki kultur yang mirip dengan Jakarta juga dilihat dari kesenian, budaya dan bahasa keseharian. Kedekatan lainnya terlihat saat Kota Bekasi jadi pelopor Adaptasi Tatanan Kehidupan Baru.
“Banyak warga Jakarta yang berkunjung ke Bekasi dibanding daerah lainnya, karena kesamaan fasilitas penunjang yang memudahkan akses untuk menikmati Bekasi, selayaknya berada di Jakarta,” pungkas Syahrul. (Edo)