BERITA BEKASI – Ratusan pedagang daging dan ayam potong yang berada di Pasar Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melakukan aksi mogok dagang selama tiga hari dikarenakan semakin tingginya harga daging lokal dan impor serta pedagang ayam potong dari peternak yang berada di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Harga daging lokal yang tadinya Rp110 ribu dari peternak kini jadi Rp125 ribu perkilo. Sementara, harga daging impor yang awalnya Rp70 ribu melonjak jadi Rp80 ribu perkilo. Sedangkan harga ayam potong yang tadinya Rp28 ribu perkilo melonjak jadi Rp40 ribu perkilo,” kata perwakilan pedagang Kardimin (56) kepada Matafakta.com, Rabu (20/1/2021).
Oleh karena itu, sambung Kardimin, para pedagang daging Kabupaten Bekasi, kompak mogok berdagang selama tiga hari menyusul semakin tingginya harga daging lokal maupun impor dari peternak dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Semoga aksi kami dapat didengar pak Presiden Joko Widodo dengan harapan ada operasi pasar untuk menyetabilkan harga daging lokal dan impor maupun harga ayam potong,” ungkapnya.
Sementara itu, pengusaha bakso, Bambang Prayitno (45) yang hendak membeli daging untuk dibuat olahan bakso, sempat terkejut dengan tidak adanya aktifitas dagang dari para pedagang daging.
“Ya, mau gimana lagi otomatis jadi ngak bisa dagang bakso karena pada mogok dagang. Semoga ada solusinya karena kalau harga daging naik terus jualan baksonya juga jadi susah ngak mungkin naikan harga bakso,” pungkas Bambang. (Tubis)