Pengguna Jalan Keluhkan Asap Peleburan Baja PT. WJSI Kedung Waringin

- Jurnalis

Selasa, 29 Desember 2020 - 18:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Masyarakat pengguna jalan keluhkan asap menyerupai kabut dari Peleburan Baja PT. Waringin Jaya Steel Indonesia (WJSI) yang berlokasi di Desa Waringinjaya, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Akibatnya, selain mengganggu jarak pandang pengendara juga membuat mata pedih. Hal tersebut dituturkan Yadi (40) seorang pengendara yang setiap harinya melintasi jalan di depan perusahaan tersebut.

“Saya setiap hari saya melintas. Kalau perusahaan lagi beroperasi Jalan Provinsi Kedungwaringin ini, tertutup asap tebal dan bau menyengat kadang mata juga pedih,” kata Yadi kepada Matafakta.com, Selasa (29/12/2020).

Memang sambung Yadi, asap dari pabrik baja tersebut keluar pada malam hari saat masyarakat pengendara jarang melintas. Namun demikian, polusi udara yang dihasilkan asap pabrik tersebut dapat merusak kesehatan masyarakat sekitar.

“PT itu mengeluarkan asap disaat masyarakat sekitar sedang tertidur dan saat volume kendaran mulai jarang yang melintas sekitar tengah malam,” jelasnya.

Dirinya lanjut Yadi, selaku pengandara, sangat terganggu dan bisa membahayakan masyarakat pengguna jalan umum. Saat menembus asap, pandangan menjadi kabur tidak terlihat sama sekali badan jalan yang dilintasi.

Baca Juga :  Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Dia pun berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, bersama Dinas terkait agar segera mengambil sikap agar tidak terjadi terus menerus polusi udara dalam jangka waktu yang cukup lama dari beroperasinya pabrik baja tersebut.

“Semoga Pemkab Bekasi maupun Kecamatan bisa melakukan hal yang terbaik untuk kepentingan dan kesehatan masyarakat agar terhindar penyakit dari perusahaan yang tidak bertanggungjawab tersebut,” pungkasnya. (Mul)

Berita Terkait

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB