BERITA BEKASI – Masyarakat pengguna jalan keluhkan asap menyerupai kabut dari Peleburan Baja PT. Waringin Jaya Steel Indonesia (WJSI) yang berlokasi di Desa Waringinjaya, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Akibatnya, selain mengganggu jarak pandang pengendara juga membuat mata pedih. Hal tersebut dituturkan Yadi (40) seorang pengendara yang setiap harinya melintasi jalan di depan perusahaan tersebut.
“Saya setiap hari saya melintas. Kalau perusahaan lagi beroperasi Jalan Provinsi Kedungwaringin ini, tertutup asap tebal dan bau menyengat kadang mata juga pedih,” kata Yadi kepada Matafakta.com, Selasa (29/12/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Memang sambung Yadi, asap dari pabrik baja tersebut keluar pada malam hari saat masyarakat pengendara jarang melintas. Namun demikian, polusi udara yang dihasilkan asap pabrik tersebut dapat merusak kesehatan masyarakat sekitar.
“PT itu mengeluarkan asap disaat masyarakat sekitar sedang tertidur dan saat volume kendaran mulai jarang yang melintas sekitar tengah malam,” jelasnya.
Dirinya lanjut Yadi, selaku pengandara, sangat terganggu dan bisa membahayakan masyarakat pengguna jalan umum. Saat menembus asap, pandangan menjadi kabur tidak terlihat sama sekali badan jalan yang dilintasi.
Dia pun berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, bersama Dinas terkait agar segera mengambil sikap agar tidak terjadi terus menerus polusi udara dalam jangka waktu yang cukup lama dari beroperasinya pabrik baja tersebut.
“Semoga Pemkab Bekasi maupun Kecamatan bisa melakukan hal yang terbaik untuk kepentingan dan kesehatan masyarakat agar terhindar penyakit dari perusahaan yang tidak bertanggungjawab tersebut,” pungkasnya. (Mul)