Nah…!!!, KPK Mulai Lirik Proyek Toilet Rp96,8 Miliar Kabupaten Bekasi 

- Jurnalis

Jumat, 25 Desember 2020 - 12:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK: Ipi Maryati

Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK: Ipi Maryati

BERITA JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah bergerak mengawasi proyek toilet sekolah senilai Rp96,8 miliar di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Untuk itu, KPK menjalin koordinasi dengan Inspektorat Daerah yang bertugas sebagai Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).

“KPK minta Inspektorat melakukan langkah pencegahan dan pendampingan mulai perencanaan, pelaksanaan sampai serah terima pekerjaan,” kata Pelaksana Tugas Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati kepada Matafakta.com, Kamis (24/12/2020) kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Termasuk, sambung Ipi Maryati, agar dilakukan review harga perkiraan sendiri atau HPS. Sebagai APIP, Inspektorat merupakan aparat yang bertugas melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan tugas fungsi instansinya.

Baca Juga :  Nasabah PT. Asuransi Allianz Tunjuk LQ Indonesia Law Firm Jadi Kuasa Hukum

“Dalam hal ini memiliki peran yang penting untuk memastikan bahwa pengadaan barang dan jasa tersebut dilaksanakan secara wajar, transparan dan akuntabel,” paparnya.

Selain itu, lanjut Ipi, salah satu dari delapan intervensi perbaikan tata kelola Pemerintah Daerah adalah penguatan APIP.

“Karenanya, KPK juga mendorong pemberdayaan dan peningkatan kapasitas APIP dalam melakukan tugasnya yaitu, melakukan pendampingan, monitoring dan evaluasi atas kegiatan atau proyek Pemda,” jelasnya.

Dengan demikian, KPK meminta kepada Inspektorat untuk melakukan review HPS dan melaporkan ke KPK, apakah terdapat anggaran yang tidak wajar atau tidak.

Baca Juga :  Cerdas Keuangan, Alvin Lim: Investasi Options Lebih Baik Dari Saham

“Oleh karena itu, KPK minta kepada Inspektorat untuk melakukan review harga perkiraan sendiri atau HPS,” ulasnya.

Sebelumnya, pengadaan proyek toilet yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bekasi sempat menjadi viral di media sosial karena nilai anggaran yang dianggap tidak wajar.

Dalam proyek tersebut, akan dibangun 488 toilet untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bekasi yang butuh anggaran sebesar Rp96,8 miliar.

Artinya, harga satu proyek toilet tersebut sekitar Rp198.550.000. Apalagi, proyek ini disebut dilakukan oleh vendor atau kontraktor dengan cara penunjukan tanpa melalui proses lelang. (Steve/Mul)

Berita Terkait

Dua Pegiat Sepakbola Diduga Tersangkut Kasus Korupsi
PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA
Alvin Lim Bocorkan Strategi Investasi Options Agar Untung Besar
Bebaskan Charlie Chandra, Alvin Lim Ungkap Strategi Kemenangan Lawan 9 Naga
Cerdas Keuangan, Alvin Lim: Investasi Options Lebih Baik Dari Saham
Alvin Lim Gelar “Training Options Batch 2” Ajarkan Masyarakat Melek Investasi
Kasus Panji Gumilang, Alvin Lim: Kenapa Dana Yayasan Dipindah ke Rekening Polri?
Nasabah PT. Asuransi Allianz Tunjuk LQ Indonesia Law Firm Jadi Kuasa Hukum
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Mei 2024 - 14:37 WIB

Gagal Target, AMPUH Apresiasi Uji Kompetensi Eselon II Pemkot Bekasi

Senin, 6 Mei 2024 - 11:33 WIB

Lagi Temuan BPK, Dispora Kota Bekasi Kembali Diperiksa Inspektorat

Senin, 6 Mei 2024 - 10:43 WIB

Lama Vakum, BAMUS Kota Bekasi Bangkit Kembali

Senin, 6 Mei 2024 - 09:54 WIB

Kadus Dipecat, Camat Pebayuran Akui Sulit Komunikasi Dengan Kades Bantarsari

Senin, 6 Mei 2024 - 09:35 WIB

Kabupaten Bekasi Juara Umum MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat

Minggu, 5 Mei 2024 - 11:50 WIB

Warga RT 01 “Manunggal” Perumahan VGH Kebalen Gelar Halal Bihalal

Sabtu, 4 Mei 2024 - 01:58 WIB

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:18 WIB

Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Berita Terbaru

Foto: Ahmad Riyadh (Kiri) dan Achsanul Qosasih (Kanan)

Berita Utama

Dua Pegiat Sepakbola Diduga Tersangkut Kasus Korupsi

Selasa, 7 Mei 2024 - 12:18 WIB

Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia

Berita Utama

PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA

Selasa, 7 Mei 2024 - 01:08 WIB