Deklarator Partai Demokrat Max Sopacua Bakal Gabung Partai Emas

- Jurnalis

Kamis, 10 Desember 2020 - 18:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hasnaeni

Hasnaeni

BERITA JAKARTA – Deklarator Partai Demokrat Max Sopacua, dikabarkan akan bergabung dengan Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas). Informasi ini dibenarkan langsung Ketua Umum Partai Emas Hasnaeni.

“Bung Max akan hijrah atau keluar dari Partai Demokrat, untuk bergabung dengan kami, Partai Emas,” kata Hasnaeni, Kamis (10/12/2020).

Rencananya, sambung Hasnaeni, konferensi pers atau penjelasan mengenai hal itu akan dilakukan pada Jumat 11 Desember 2020 di Kantor DPP Partai Emas, di Kemang, Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hasnaeni menilai Max sebagai sosok yang ‘istimewa’. Mengingat perannya yang turut andil mengantarkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi orang nomor satu di Republik ini.

“Beliau adalah orang yang bertangan dingin, salah satu dari tiga anggota dari berdirinya Partai Demokrat. Beliau berhasil mengantarkan seorang SBY menuju kursi Presiden,” ungkap Hasnaeni.

Meski begitu, Hasnaeni memastikan tidak ada ambisi berlebih Partai Emas dari bergabungnya Max. Bersama pria asal Maluku itu, Partai Emas hanya ingin menyejahterakan masyarakat Indonesia.

“Bagaimana menyejahterakan masyarakat Indonesia dan bisa bersinergi dengan Pemerintah dan kami siap bersinergi dengan pemerintahan sekarang di masa pandemi ini,” tuturnya.

Dikatakan Hasnaeni, Max bersedia bergabung dengan partai politik pimpinannya lantaran adanya perhatian yang lebih. Khususnya perhatian Partai Emas terhadap para kader serta simpatisannya.

“Tentu Partai Emas tidak memiliki ambisi politik yang sangat tinggi. Ambisinya hanya bagaimana masyarakat Indonesia dan para kadernya bisa sejahtera dan bisa bersinergi dengan Pemerintah,” jelasnya.

Partai Emas sendiri saat ini tengah berproses dalam pemenuhan aspek legalitasnya. Meski begitu, Partai Emas sudah memiliki sejumlah program, diantaranya menghadirkan lapangan pekerja dan peluang usaha bagi masyarakat khususnya para kader serta simpatisannya.

Partai Emas pun memiliki tujuh manfaat bagi masyarakat yang bergabung ke partai politik (parpol) tersebut. Antara lain memberikan jaminan masa depan, jaminan kesehatan dan jaminan pendidikan.

Masyarakat yang menjadi kader Partai Emas, juga akan terjamin memiliki lapangan pekerjaan dan terjamin hari tuanya. Lalu mendapat jaminan rumah tinggal dan jaminan santunan kematian.

“Dalam waktu dekat kita melalui Koperasi Emas Digital, akan menandatangani perjanjian kerja sama dengan Kadin Indonesia,” pungkas Hasnaeni. (Yon)

Berita Terkait

FAJAR Bekal Gelar Aksi Desak Kapolsek Kebayoran Lama Dicopot
Kapolda Metro Jaya Pimpin Upacara PTDH Anggota Langgar Etika
Berbau LGBT, KMI Tolak “Pride Party Jakarta” di Central Cikini Building
Soal Viral Netizen Malaysia Ngaku Diperas Saat DWP 2024 di Kemayoran
Jelang Nataru, Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024
Segarkan Organisasi, Polda Metro Jaya Rotasi Beberapa Perwira
Operasi Lilin 2024 Akan Dimulai 21 Desember 2024 Hingga 2 Januari 2025
Pj Gubernur DKJ Jakarta Didesak Putus Kontrak PT. Moya Indonesia
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:44 WIB

FAJAR Bekal Gelar Aksi Desak Kapolsek Kebayoran Lama Dicopot

Jumat, 3 Januari 2025 - 15:06 WIB

Kapolda Metro Jaya Pimpin Upacara PTDH Anggota Langgar Etika

Senin, 30 Desember 2024 - 18:12 WIB

Berbau LGBT, KMI Tolak “Pride Party Jakarta” di Central Cikini Building

Kamis, 19 Desember 2024 - 20:25 WIB

Soal Viral Netizen Malaysia Ngaku Diperas Saat DWP 2024 di Kemayoran

Rabu, 18 Desember 2024 - 15:08 WIB

Jelang Nataru, Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024

Berita Terbaru

Foto: Alexius Tantrajaya, SH, M.Hum

Berita Utama

Tahun 2025 Momentum Prabowo-Gibran Hukum Menjadi Penglima

Rabu, 15 Jan 2025 - 15:20 WIB

Foto: Nanang Irawan alias Gimbal (Pelaku)

Peristiwa

Polisi Tangkap Pembunuh Sandi Permana di Karawang Jawa Barat

Rabu, 15 Jan 2025 - 14:40 WIB

Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar

Hukum

Kejagung Usut Dugaan Keterlibatan Panitera PN Surabaya

Rabu, 15 Jan 2025 - 13:04 WIB