Bupati Bekasi Didesak Pecat Dirtek dan Cabut SK Dirut PDAM

- Jurnalis

Senin, 2 November 2020 - 20:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Belasan mahasiswa yang mengatasnamakan Konsorsium Pemuda dan Rakyat Bekasi (KOSNPIRASI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Komplek Pemerintah Daerah (Pemda) Bekasi, Desa Sukamahi, Cikarang Selatan, Senin (2/11/2020) siang tadi.

Kordinator Lapangan (Korlap) Konspirasi, Ifky Arendas mengatakan, SK Bupati bernomor: 500/Kep.332-Admrek/2020 tentang penugasan kembali Direktur Utama Perusahaan Air Minum Tirta Bhagasasi dinilai menyalahi aturan. Pasalnya, Usep Rahman Hakim, telah gagal dalam memimpin perusahaan air milik daerah tersebut.

“Direktur Utama dinaikan dengan 3 kali masa jabatan harus dengan syarat berprestasi. Sedangkan dalam pendapatan 2 tahun terakhir BUMD ini tidak mencapai dengan target PAD yang ditetapkan Pemda Kabupaten Bekasi,” sindir mahasiswa Pelita Bangsa tersebut.

Ifki Arendas pun menilai, kegagalan Usep Rahman Salim dalam memimpin Perusahaan berplat merah ini karena Perusahaan Swasta dibiarkan leluasa mengelola dan menjual air langsung ke pelanggan.

“Penjualan air langsung oleh WTP Swasta adalah bentuk Kapitalisasi Air atau Swastanisasi Sumber daya Air. Dan hal ini jelas bertentang dengan Undang – Undang Dasar Pasal 33 ayat 3 dan Putusan Mahkamah Agung tentang pembatasan Undang – Undang sumber daya air pada tahun 2013,” katanya.

“Ini pun bukti kegagalan Direktur Utama menjalankan amanah Bupati selama dua periode, seharusnya Bupati tidak mengangkatnya kembali dan kami mendesak agar SK tersebut dibatalkan,” sambungnya.

Selain itu, masa aksi menyayangkan ketika aksi tersebut Pemkab Bekasi mendelegasikan pegawai yang tidak kompeten dalam menjawab tuntutan – tuntutan mereka. Padahal hal ini sebagai bentuk check and balance masyarakat dalam mengawasi kinerja BUMD.

Baca Juga :  Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

“Aneh ketika kami diminta perwakilan untuk beraudiensi, kita malah di temui oleh manusia yang tidak jelas kedudukannya, kami merasa kecewa dan dibohongi,” kesalnya

Adapun tuntutan Massa aksi sebagai berikut:

1.Batalkan SK Bupati Nomor: 200/Kep.332-Admerk/2020 tentang penugasan kembali Direktur Utama Perusahaan Air Minum Tirta Bhagasasi Bekasi masa jabatan periode 2020-2024.

2.Pecat direktur teknik dan Direktur Usaha Pdam Tirta Bhagasasi.

3.Transparansi SPAM oleh WTP SWASTA.

Aksi unjuk rasa berjalan kondusif dengan pengawasan aparat kepolisian. Hingga perwakilan massa aksi keluar dari ruang Asda dua, massa aksi pun membubarkan diri. (Hasrul)

Berita Terkait

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB