BERITA JAKARTA – Polda Metro Jaya (PMJ) menyatakan motif gantung diri yang dilakukan terpidana mati Chai Changpan di hutan Jasinga, Bogor, Jawa Barat, karena sudah terdesak tidak ada lagi tempat untuk melarikan diri.
Chai pun, tewas dilokasi persembunyiannya setelah berhasil kabur dari Lapas Klas I Tangerang beberapa waktu lalu.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana didampingi Kabid Humas Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya menduga kematian Chai Changpan, karena sudah merasa terdesak sehingga tidak ada lagi tempat untuk sembunyi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita memang sudah mengetahui lokasinya dan saat dia ditemukan itu, Tim yang kita bentuk akan menangkapnya. Namun, ternyata Chai sudah mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,” kata Nana, Senin (19/10/2020).
Nana menuturkan, Chai sudah mengenal lokasi tempat dia bunuh diri. Karena sebelum pabrik pembakaran ban bekas tersebut berpindah tangan, tempat tersebut adalah milik Chai.
“Sekarang sudah dibeli oleh Ibu Suni, tapi saat melarikan diri Chai sering bermalam di tempat tersebut,” tuturnya.
Dikatakan Nana, sebelum ditemukan tergantung, kepolisian mendapatkan informasi dari Kepala Desa Koleang Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ketika itu, tambah Nana, ada tiga orang yang melaporkan keberadaan Chai Changpan di pabrik tersebut. Oleh karena itu, tim yang dipimpin Ditreskrimum melakukan penyergapan, tapi Chai memilih gantung diri.
“Usai diidentifikasi, jenazah Chai kita bawa ke RS Polri Kramat Jati, nanti setelah itu kita akan serahkan ke pihak Lapas Klas I Tangerang,” pungkasnya. (Yon)