Kabur Dari Lapas, Cai Changpan Ditemukan Tewas Gantung Diri

- Jurnalis

Senin, 19 Oktober 2020 - 15:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polda Metro Jaya

Polda Metro Jaya

BERITA JAKARTA – Polda Metro Jaya (PMJ) menyatakan motif gantung diri yang dilakukan terpidana mati Chai Changpan di hutan Jasinga, Bogor, Jawa Barat, karena sudah terdesak tidak ada lagi tempat untuk melarikan diri.

Chai pun, tewas dilokasi persembunyiannya setelah berhasil kabur dari Lapas Klas I Tangerang beberapa waktu lalu.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana didampingi Kabid Humas Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya menduga kematian Chai Changpan, karena sudah merasa terdesak sehingga tidak ada lagi tempat untuk sembunyi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita memang sudah mengetahui lokasinya dan saat dia ditemukan itu, Tim yang kita bentuk akan menangkapnya. Namun, ternyata Chai sudah mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,” kata Nana, Senin (19/10/2020).

Nana menuturkan, Chai sudah mengenal lokasi tempat dia bunuh diri. Karena sebelum pabrik pembakaran ban bekas tersebut berpindah tangan, tempat tersebut adalah milik Chai.

“Sekarang sudah dibeli oleh Ibu Suni, tapi saat melarikan diri Chai sering bermalam di tempat tersebut,” tuturnya.

Dikatakan Nana, sebelum ditemukan tergantung, kepolisian mendapatkan informasi dari Kepala Desa Koleang Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Ketika itu, tambah Nana, ada tiga orang yang melaporkan keberadaan Chai Changpan di pabrik tersebut. Oleh karena itu, tim yang dipimpin Ditreskrimum melakukan penyergapan, tapi Chai memilih gantung diri.

“Usai diidentifikasi, jenazah Chai kita bawa ke RS Polri Kramat Jati, nanti setelah itu kita akan serahkan ke pihak Lapas Klas I Tangerang,” pungkasnya. (Yon)

Berita Terkait

Polda Jateng Berhasil Ungkap 3 Pelaku Pembunuhan di Desa Jatisobo
Humas KAI Doup 4 Semarang Prihatin Korban Tertemper KA Argo Muria
Gempa Tuban 6.0 Mag Terasa di Surabaya, Rembang Hingga Kota Semarang
Ketua PMI Jusuf Kalla Serahkan Bantuan Korban Banjir Demak
Kapolda Jateng Tinjau Dampak Jebolnya Tanggul Sungai Wulan Karanganyar   
Penggiat Anak Minta Ibu Pelaku Pembunuhan di Bekasi Dihukum Berat
Ceo MMP Desak Polres Wajo Proses Pelaku Pengeroyokan Wartawan
Pasca Kecelakaan Lalu Lintas, Keluarga Terduga dan Korban Sepakat Berdamai
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Mei 2024 - 14:37 WIB

Gagal Target, AMPUH Apresiasi Uji Kompetensi Eselon II Pemkot Bekasi

Senin, 6 Mei 2024 - 11:33 WIB

Lagi Temuan BPK, Dispora Kota Bekasi Kembali Diperiksa Inspektorat

Senin, 6 Mei 2024 - 10:43 WIB

Lama Vakum, BAMUS Kota Bekasi Bangkit Kembali

Senin, 6 Mei 2024 - 09:54 WIB

Kadus Dipecat, Camat Pebayuran Akui Sulit Komunikasi Dengan Kades Bantarsari

Senin, 6 Mei 2024 - 09:35 WIB

Kabupaten Bekasi Juara Umum MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat

Minggu, 5 Mei 2024 - 11:50 WIB

Warga RT 01 “Manunggal” Perumahan VGH Kebalen Gelar Halal Bihalal

Sabtu, 4 Mei 2024 - 01:58 WIB

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:18 WIB

Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Berita Terbaru

Foto: Ahmad Riyadh (Kiri) dan Achsanul Qosasih (Kanan)

Berita Utama

Dua Pegiat Sepakbola Diduga Tersangkut Kasus Korupsi

Selasa, 7 Mei 2024 - 12:18 WIB

Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia

Berita Utama

PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA

Selasa, 7 Mei 2024 - 01:08 WIB