BERITA BEKASI – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi dua warna dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) lakukan audensi dengan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Hal tersebut dilakukan terkait adanya stetmen Ketua Komisi I DPRD, Ani Rukmini yang diduga membuat gaduh pengangkatan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Usep Rahman Salim kepada awak media beberapa waktu lalu.
“Intinya dia keberatan dengan pernyataan saya di media, tapi ketika ditanya oleh pak wakil pernyataan yang mana?, kalau saya statmen itu kewajiban saya menyampaikan informasi adalah dalam rangka tanggung jawab publik dan transparansi publik sekarang ini,” Kata Ani saat wawancara exclusive dengan Matafakta.com, Jumat (18/9/2020) sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia juga sangat mengapresiasi aksi Mahasiswa tersebut, karena sebagai tanggung jawab mahasiswa dalam menjalankan, Tri Dharma perguruan tinggi.
“Saya di demo-demo mahasiswa itukan wujud tanggung jawab mahasiswa sebagai tridharma perguruan tinggi. Mahasiswa harus membela, peka dan peduli. Mahasiswa juga harus paham dalam pergerakan dan mereka harus punya pemahaman yang utuh,” ungkap Ani.
Ani mengatakan, pengangkatan Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi kembali sesuai perda dan dilakukan oleh Kepala Daerah selaku Keterwakilan Pemilik Modal (KPM)
“Pengangkatan Direktur Umum PDAM berbentuk Surat Keputusan atau SK dan sifatnya bisa dievaluasi serta ada kontrak kinerja. Misalnya selama kontrak kinerja itu apa aja yang harus diselesaikan oleh Direktur Utama PDAM,” pungkasnya. (Mul)