Besok, Gemapera Aksi Tuntut Proses Hukum Pengusaha Tebar Hoaks

- Jurnalis

Minggu, 30 Agustus 2020 - 17:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara

Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara

BERITA JAKARTA – Warga Muara Baru yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Pantura (Gemapera) bakal melakukan aksi demo di pintu masuk Pelabuhan Muara Bari, Jakarta Utara, Senin (31/8/2020) besok.

Aksi demo itu, menuntut pihak Kepolisian segera menindak lanjuti proses hukum terhadap pengusaha kapal bernama Budi bersama anak buahnya sebagai pelaku pembuat dan menyebar video hoaks tentang virus Corona atau Covid-19.

“Akibat video hoaks virus Corona atau Covid-19 itu, kami rakyat kecil tidak bisa bekerja, kami kelaparan dan ditolak bekerja karena dianggap telah positif Covid-19. Melamar bekerja ditolak, karena dituduh terpapar Covid-19,” kata Humas Gemapera, Thomson kepada Beritaekspres.com, Minggu (30/8/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan, sambung Thomson, para petugas atau pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) di Muara Baru, selama 2 Minggu diliburkan. Karena, warga Muara Baru sangat cemas dan takut keluar rumah untuk bekerja.

“Itulah dampak dari kabar hoaks atau kabar bohong yang dibuat dan disebarkan salah satu pengusaha kapal bernama Budi. Selain itu, spanduk awas Corona terpampang pada gang-gang setiap RT di Muara Baru dan semua menjadi ketakutan,” ulasnya.

Untuk itu, kami menuntut kepada Bapak Kapolri memerintahkan bawahannya untuk segera memproses hukum saudara Budi. Sebab, apa yang telah diperbuatnya sudah merugikan masyarakat banyak khususnya warga Muara Baru terkait kabar hoaks wabah virus Corona.

“Jangan perlihatkan kami bahwa hukum tajam kebawa tumpul keatas itu benar adanyak, karena Budi merupakan seorang pengusaha kapal yang cukup besar disini, sehingga hukum tumpul menyetuhnya,” imbuh Thomson.

Jika tidak juga diproses, tambah Thomson, warga yang tergabung dalam Gemapera mengancam akan tetap bertahan melakukan aksi di depan Gerbang Pelabuhan Muara Baru sampai tuntutan warga dipenuhi untuk memproses hukum saudara Budi.

“Kami akan demo terus bila perlu kami tidur di depan Gerbang Pelabuhan. Sekitar 10 ribu orang warga Muara Baru bakal turun menutup Pelabuhan. Tolong pak dari Kepolisian segera proses hukum pelaku penyebar video hoax Budi, kami tidak akan mundur,” pungkasnya. (Dewi)

Berita Terkait

Ini Kata Pengamat Politik Soal Mencari Figur Pemimpin Mantan Ibukota Jakarta
Sulit Dapatkan Informasi, Kasie Penkum Kejati DKI Jakarta Mati Suri
PN Jakpus Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim
Polsek Ciracas Jaktim Terima Penitipan Barang Warga Mudik Lebaran  
Konvoi Ratusan Remaja di Jaktim Abaikan Maklumat Kapolda Metro Jaya
Lapas Cipinang Jaktim Bagikan Takjil Dengan Menu Hasil Olahan Napi
Salihara Buka Pendaftaran “Kompetisi Debat Sastra Tingkat SMA 2024” 
Carut Marut Pengelolaan “SDM” di Pengadilan Negeri Jakarta Barat
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Mei 2024 - 12:47 WIB

Keraguan Publik Terhadap Penanganan Korupsi RSUD Tigaraksa

Selasa, 7 Mei 2024 - 18:27 WIB

JPU Tuntut Pidana Selegram Adam Deni Setahun Penjara

Selasa, 7 Mei 2024 - 07:29 WIB

Mangkir Dari Panggilan, Kejari Jakut Ciduk MH Kasus Korupsi Bulog

Selasa, 7 Mei 2024 - 00:49 WIB

Ketua RT Setempat Sebut Wilayahnya Tidak Ada Transaksi Narkoba

Minggu, 5 Mei 2024 - 08:40 WIB

LQ Indonesia Law Firm Berhasil Mendamaikan Sengketa Tanah PIK 2

Jumat, 3 Mei 2024 - 09:59 WIB

Diduga Penjualan Komoditi Dikorup, Mantan Manajer Bisnis Bulog Ditahan

Kamis, 2 Mei 2024 - 18:04 WIB

Alvin Lim: Penetapan Tersangka Panji Gumilang Penuh Kecacatan

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:13 WIB

BEM Banten Minta Kasus Korupsi Rp1 Triliun Situ Ranca Gede Ditangani Kejagung

Berita Terbaru

Lokasi Pengerbekan

Berita TNI

Kodim Malang dan Polres Bubarkan Arena Judi Sabung Ayam

Rabu, 8 Mei 2024 - 06:48 WIB