Ini Kata Pengamat Soal Viral Penangkapan Pegawai Komdigi

- Jurnalis

Jumat, 8 November 2024 - 11:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Pengamat Politik, Samuel F Silaen

Foto: Pengamat Politik, Samuel F Silaen

BERITA JAKARTA – Belum lama polisi baru menangkapi pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), tapi raja atau yang punya bisnis Judi Online (Judol)-nya belum juga ditangkap.

“Siapa yang jadi backingnya? baik yang bayar pegawai Komdigi maupun yang tidak membayar dari situs judol tersebut,” kata Pengamat Politik, Samuel F Silaen kepada Matafakta.com, Jumat (8/11/2024).

Dikatakan Silaen, persoalan judol bukan barang baru muncul tapi seperti opera sabun, kenapa? Setiap ada penangkapan yang kecil-kecil atau recehan selalu dibuat heboh, wow dan viral.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini jadi pertanyaan publik! Sementara pemain gede dan rajanya ataupun kakapnya tak pernah tersentuh. Ini kan aneh bin ajaib,” tanya Samuel.

Menurutnya, isue terkait pemberantasan judol hanya sebatas jargon atau omon-omon saja. Artinya bangsa ini Negara gagal paham dan gagal aksi dalam berbagai bidang Penegakan Hukum.

Baca Juga :  Dirdik Abdul Qohar Pakai Jam Mewah Saat Penetapan Tersangka Korupsi

“Kakapnya tak pernah tersentuh makanya ini cuma pepesan kosong, ibaratnya sinetron yang tak pernah selesai karena selalu dibuat panjang oleh sutradara yang dimodali oleh produser,” kritik Silaen.

Rakyat Indonesia dianggap tidak tahu apa-apa soal permainan kelas atas yang penuh dengan drama-drama yang seolah dibuat menarik perhatian, namun sejatinya itu semua sudah di skenariokan.

“Kalau bicara pemberantasan tentunya harus menyasar otaknya atau istilahnya biangnya. Bukan cuma kelas teri, kalau biangnya dihancurkan maka dengan sendirinya yang recehan akan mati,” jelas aktivis Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) itu.

Bila otaknya, lanjut Silaen, masalahnya sendiri tidak dituntaskan maka jangan harap permasalahan apapun itu tidak akan pernah beres sampai tuntas.

“Kenapa karena indung telur akan melakukan penetasan-penetasan baru dan bisa jauh lebih kebal terhadap ancaman, inilah sifatnya virus yang tidak dihancurkan, sehingga dapat beranak-pinak,” beber Silaen.

Baca Juga :  Aspidus Kejati DKI “Ngeles” Ditanya Status BW Soal Kasus Lahan PT. Pertamina

Jadi kapan permasalahan judol dituntaskan sampai ke akar-akarnya maka hanya Tuhanlah yang tahu segalanya. Karena semua masalah seharusnya dapat dicegah atau bahkan ditumpas bila mau.

“Tidak harus tunggu ‘no viral no justice!’ Jadi rakyat seperti disuguhi tontonan drama-drama yang hendak melewatkan sesuatu agar tidak ketahuan gitu lho,” ucapnya.

Capek juga, tambah Silaen, bila ibaratnya harus mendorong-dorong kendaraan mogok yang seharusnya tugas dan fungsi Penegak Hukum jelas dan clear tapi yang ada hanya jadi ‘gabut’ deh. Jadi kenapa harus terus-terus mendesak polisi?.

“Wong polisinya tidak serius kok, kalau serius tanpa didesak-pun harusnya tangkap raja judolnya, ini hanya tebakan jangan-jangan ‘Raja’ judol itu oknum dari mereka juga, artinya mana mungkin jeruk makan jeruk,” pungkasnya. (Sofyan)

Berita Terkait

Aspidus Kejati DKI “Ngeles” Ditanya Status BW Soal Kasus Lahan PT. Pertamina
Soal Alih Fungsi Lahan, Mantan Gubernur Bali Dilaporkan ke KPK dan Kejagung
Setia Untung Arimuladi Raih Predikat Cumlaude
Hari Ini, Boyamin Daftarkan Judicial Review Pansel KPK Bentukan Jokowi ke MK
Dugaan Suap, KPN Surabaya Kabarnya Diboyong ke Kejaksaan Agung
Dirdik Pidsus Kejagung Bersedia Diperiksa LHKPN Soal Jam Tangan
Kejari Kabupaten Bekasi Diapresiasi, BPPK-RI: Kejari Kota Bekasi Kemana?
Pakai Jam Mewah, Mantan Penasehat KPK Curiga LHKPN Dirdik Pidsus Kejagung
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 8 November 2024 - 13:38 WIB

Aspidus Kejati DKI “Ngeles” Ditanya Status BW Soal Kasus Lahan PT. Pertamina

Jumat, 8 November 2024 - 11:32 WIB

Ini Kata Pengamat Soal Viral Penangkapan Pegawai Komdigi

Kamis, 7 November 2024 - 21:30 WIB

Soal Alih Fungsi Lahan, Mantan Gubernur Bali Dilaporkan ke KPK dan Kejagung

Selasa, 5 November 2024 - 22:45 WIB

Setia Untung Arimuladi Raih Predikat Cumlaude

Selasa, 5 November 2024 - 07:43 WIB

Hari Ini, Boyamin Daftarkan Judicial Review Pansel KPK Bentukan Jokowi ke MK

Berita Terbaru

Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi

Seputar Bekasi

Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Dukung Dani Ramdan dan H. Romli

Jumat, 8 Nov 2024 - 15:14 WIB

Foto: Kegiatan Seminar & Workshop BPD Se-Kabupaten Bekasi Tahun 2021

Seputar Bekasi

BPPK-RI: Minta APH Soroti Pengelolaan Dana Desa di Kabupaten Bekasi

Jumat, 8 Nov 2024 - 12:58 WIB

Foto: Pengamat Politik, Samuel F Silaen

Berita Utama

Ini Kata Pengamat Soal Viral Penangkapan Pegawai Komdigi

Jumat, 8 Nov 2024 - 11:32 WIB

Kantor Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

Seputar Bekasi

Konflik Desa Sumberjaya, FKMPB: Ini Soal Kedekatan, Bukan Aturan

Kamis, 7 Nov 2024 - 23:00 WIB