Kasus Investasi, Christine Gunardi & DKK Resmi Ditetapkan Tersangka

- Jurnalis

Jumat, 18 Oktober 2024 - 17:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIM Advokat LQ Indonesia Law Firm

TIM Advokat LQ Indonesia Law Firm

BERITA JAKARTA – Pada 14 Oktober 2024, Mabes Polri telah melakukan penetapan tersangka dalam kasus investasi bodong Master Millionaire Prime yakni Christine Gunardi, Stenly Mokoginta alias Christoper Lie selaku Direktur PT. Master Millionaire Prime dan Agusyuwono selaku Komisaris PT. Master Millionaire Prime.

Sebelumnya, ketiga tersangka tersebut diduga mengajak para korban untuk berinvestasi di Master Millionaire Prime namun ketika para korban ingin menarik dana yang telah diinvestasikan secara tiba-tiba dana tersebut tidak dapat ditarik. Al-hasil, para korban harus mengalami kerugian sebesar Rp30,6 miliar.

Advokat Adi Gunawan dan Franziska Martha Ratu dari LQ Indonesia Law Firm selaku Penasihat Hukum dari para korban mengutarakan pendapatnya, bahwasannya sosok yang diduga merupakan pengendali keuangan dari PT. Master Millionaire Prime dan yang membawa kabur uang korban adalah, Christine Gunardi.

Sementara itu, Advokat Adi Gunawan menambahkan dalam keterangannya, bahwa pihaknya sudah melaporkan perkara ini kepada Mabes Polri sejak bulan April tahun 2022 dan Christine Gunardi sudah pernah dipanggil secara resmi oleh Penyidik Mabes Polri namun Christine Gunardi tidak pernah hadir.

Advokat Franziska Martha Ratu juga turut menyampaikan pendapatnya, bahwa pada awalnya Christine Gunardi merasa tidak bersalah dan tidak hadir ketika dipanggil oleh Penyidik Mabes Polri namun sekarang justru Christine Gunardi ditetapkan sebagai tersangka oleh Mabes Polri.

Advokat Franziska Martha Ratu berharap, Penyidik Mabes Polri untuk segera melakukan tindakan penahanan kepada Christine Gunardi, Stenly Mokoginta alias Christoper Lie dan Agusyuwono.

“Tindakan untuk menyita seluruh aset ketiga tersangka sangat penting, karena diduga  aset-aset yang dimiliki merupakan hasil pencucian uang dari penipuan dan penggelapan yang dilakukan,” tegas Franziska, Jumat (18/10/2024).

Baca Juga :  LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan

Kami juga, lanjut Franziska, mendengar tentang usaha licik Christine Gunadi yang hendak menjual aset-aset pribadi miliknya setelah tersangkut masalah ini. Tentu hal ini harus segera dicegah lebih dini dengan memeriksa seluruh harta kekayaan para tersangka di PPATK.

“Kemanapun Christine Gunadi lari menyembunyikam diri pasti akan tertangkap juga. Sudah saatnya Christine Gunadi mempertanggungjawabkan perbuatannya,” pungkas Franziska. (Sofyan)

Tentang LQ INDONESIA LAW FIRM

LQ Indonesia Law Firm adalah firma hukum terdepan dalam penanganan kasus pidana, keuangan dan ekonomi khusus.

LQ Indonesia Law Firm memiliki cabang di 3 kota dan dapat dihubungi di hotline Kantor Pusat (Tangerang) – 0817-4890-999 Cabang Jakarta Barat – 0811-1534-489 Cabang Lebak Bulus – 0811-1023-489.

Berita Terkait

LQ Indonesia Law Firm Banjir Kuasa Korban PT. Sentratama Investor Future
Alvin Lim Pertanyakan Kualitas dan Integritas Hakim PN Medan
Kejari Bogor Diminta Segera Kembalikan Asset Korban KSP SB
Tiga Penuntut Umum Bakal Adili Bekas Panitera PN Jakarta Timur
Penyidik Pidsus Kejagung Sita Uang Tunai Ratusan Miliar
Tujuh Tersangka Korupsi Tata Kelola Emas Segera Diadili
Putusan Sudah Inkracht, Korban ATG Menunggu Pembayaran Ganti Rugi
Kejati DKI Diminta Usut Aliran Dana Miliaran Milik Anak Mantan Hakim Agung
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 20:45 WIB

LQ Indonesia Law Firm Banjir Kuasa Korban PT. Sentratama Investor Future

Senin, 18 November 2024 - 20:18 WIB

Alvin Lim Pertanyakan Kualitas dan Integritas Hakim PN Medan

Jumat, 15 November 2024 - 19:18 WIB

Kejari Bogor Diminta Segera Kembalikan Asset Korban KSP SB

Jumat, 15 November 2024 - 12:38 WIB

Tiga Penuntut Umum Bakal Adili Bekas Panitera PN Jakarta Timur

Rabu, 13 November 2024 - 10:09 WIB

Penyidik Pidsus Kejagung Sita Uang Tunai Ratusan Miliar

Berita Terbaru

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB

Foto: Kantor Desa Serang, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Seputar Bekasi

FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:34 WIB

Foto: Gedung Kejaksaan Agung RI

Berita Utama

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Kamis, 21 Nov 2024 - 09:55 WIB