Selain Tak Berizin, CV. Gantik di Bekasi Diduga Juga Cemari Lingkungan

- Jurnalis

Jumat, 6 September 2024 - 10:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Udangan Rapat Satpol PP Kabupaten Bekasi Bahas CV. Gantik

Udangan Rapat Satpol PP Kabupaten Bekasi Bahas CV. Gantik

BERITA BEKASI – Persoalan gudang limbah CV. Gantik yang berlokasi di Kp. Pulo Bambu, Desa Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terus bergulir.

Kali ini, Satuan Polisi Pamongpraja (Satpol PP), Kabupaten Bekasi, mengundang Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kecamatan serta Pemerintah Desa pada Rabu 4 September 2024.

Undangan itu, meindak lanjuti laporan LSM Gada Sakti Nusantara (Ganas) terhadap CV. Gantik yang diduga telah melanggar Peraturan Daerah (Perda) Pemerintah Kabupaten Bekasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ada beberapa poin proses ijin yang disampaikan Kepala Desa yaitu hanya menjual menampung barang bekas yang ada,” terang Nur Arapat selaku Plt Kepala Pengawasan dan Penindakan Satpol-PP Kabupaten Bekasi.

Namun hal itu, sambungnya, berbeda dengan laporan dan bukti-bukti yang disampaikan oleh LSM Ganas. Bukan hanya belum melengkapi perizinan, tapi CV. Gantik juga diduga telah melakukan pencemaran lingkungan.

Baca Juga :  Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum

Disini DLH dan Satpol PP memiliki tupoksi yang berbeda, namun Satpol-PP berupaya untuk berkolaborasi bahwa limbah yang ada dilokasi itu, termasuk limbah B3 atau tidak, nanti hal itu yang menentukan adalah DLH.

“Tentang kelengkapan izin Satpol sampai saat ini masih menunggu dan sudah memberikan toleransi yang sangat bijaksana, namun sampai saat ini belum juga menerina tanda proses izin yang dilakukan CV. Gantik,” tegasnya.

Namun, lanjut Arafat, jika tidak ada proses ijin yang ditempuh maka pihaknya Satpol PP Kabupaten Bekasi akan memberikan surat peringatan sesuai rapat dan berita acara yang disetujui bersama, termasuk Kepala Desa.

“Maka akan kita minta di stop lebih dahulu aktivitas CV. Gantik. Izin bangunan merupakan tupoksi Satpol PP, tapi ketika lebih domain ke pencemaran lingkungan maka dilimpahkan kepada DLH,” jelasnya.

Baca Juga :  Soal Kades Serang, Pemkab Bekasi Maldministrasi Soal Putusan PTUN

Sementara itu, Brian Shakti selaku Ketua Umum LSM Ganas yang mengikuti rapat undangan di Satpol PP Kabupaten Bekasi, meminta kepada pihak yang menjadi kewenangannya agar bersikap tegas dalam menyikapi CV. Gantik.

“Disini banyak harapan masyarakat yang ingin hidup nyaman dan tidak terganggu. Hal yang sangat mudah bagi Pemerintah Daerah melakukan penutupan maupun penyetopan kegiatan CV. Gantik,” ujarnya.

Brian juga meminta kepada Pj Bupati Kabupaten Bekasi agar ikut serta membantu keluh kesah warga yang selama ini dianggap sangat menggangu kenyamanan terkait keberadaan CV. Gantik yang ditenggarai tidak berizin tersebut.

“Dengan dasar pengaduan serta hasil kajian adanya dugaan pelanggaran Perda maupun lainnya, maka Pemerintah Daerah wajib bersikap tegas kepada CV. Gantik hal itu demi kepentingan dan kenyamanan masyarakat,” pungkasnya. (Hasrul)

Berita Terkait

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi
Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah
Soal Kades Serang, Pemkab Bekasi Maldministrasi Soal Putusan PTUN
Berhasil Tolak Makam Komersil, Ketua SNIPER Apresiasi Masyarakat Sertajaya
Berita ini 76 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 10:34 WIB

FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

Rabu, 20 November 2024 - 11:55 WIB

FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel

Rabu, 20 November 2024 - 07:12 WIB

Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum

Senin, 18 November 2024 - 19:19 WIB

Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi

Senin, 18 November 2024 - 16:57 WIB

Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah

Berita Terbaru

Foto: Gedung Kejaksaan Agung RI

Berita Utama

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Jumat, 22 Nov 2024 - 08:33 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB