BERITA BEKASI – Ketua Jaringan Nusantara Watch (JNW), Indra Sukma, mempertanyakan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tidak disalurkan.
“Kemana itu anggaran BLT DD Sumberjaya selama 3 bulan tidak disalurkan sejak Juli, Agustus dan September 2024,” terang Indra, Jumat (6/9/2024).
Dikatakan Indra, penyaluran BLT DD kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bertujuan agar dana desa dirasakan oleh masyarakat yang kurang mampu, khususnya untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kepala Desa, memiliki tanggung jawab atas penyaluran BLT-DD dan mematuhi pedoman dan regulasi yang ditetapkan Pemerintah Pusat dan Daerah, kejelasan, transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaannya,” jelas Indra.
Kaitan hal itu, Indra berharap, Pj Kepala Desa (Kades) Sumberjaya, Tambun Selatan, Sofian Hakim, membuka ada persoalan apa yang terjadi di Desa Sumberjaya, sehingga BLT DD tidak tersalurkan ke masyarakat penerima manfaat.
“Informasi yang kita terima bulan Agustus kemarin itu KAS Desa hanya tersisa Rp7 juta. Lah, pada kemana itu uang Desa,” ungkap Indra.
Apa karena itu, kata Indra, sehingga Laporan Pertanggungjawaban Dana Desa (LPJ DD) Tahap 1 Tahun 2024, Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, hingga kini belum juga terselesaikan meski Pj Kades Sumberjaya Sofian Hakim, sering kali mengingatkan.
“Kasian itu Pj Kades yang baru KAS Desa hanya tersisa Agustus Rp7 juta dan sekarang malah terhambat di DPMD masalah token dan aplikasi Siskudesnya tanpa kejelasan,” imbuhnya.
Indra kembali menegaskan, saat ini, Pemerintah terus melakukan penyaluran BLT DD diberbagai wilayah di Indonesia. Bantuan ini merupakan salah satu langkah nyata untuk mendukung keberlangsungan hidup masyarakat di tengah-tengah situasi sulit akibat pandemi.
“Semoga ini menjadi perhatian serius Pj Bupati Bekasi, Dedi Supriadi terkait terhambatnya penyaluran BLT DD Sumberjaya, Tambun Selatan. Kasian masyarakat,” pungkas Indra. (Hasrul).