Lanjut Aksi, LSM GMBI Masih Sikapi Carut Marut Pendidikan di Kota Bekasi

- Jurnalis

Kamis, 8 Agustus 2024 - 00:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Wakil Ketua LSM GMBI, Delvin Chaniago

Foto: Wakil Ketua LSM GMBI, Delvin Chaniago

BERITA BEKASI – LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Distrik Kota Bekasi, kembali melanjutkan aksi, terkait carut marutnya pendidikan di Kota Bekasi, Jawa Barat.

“Besok Kamis kita kembali melanjutkan aksi ke DPRD dan Kantor Pemerintah Kota Bekasi,” terang Wakil Ketua LSM GMBI, Kota Bekasi, Delvin Chaniago, Rabu (7/8/2024) malam.

Kedatangan GMBI kali ini, kata Delvin, mempertanyakan kinerja baik Legislatif maupun Eksekutif yang membidangi pendidikan di Kota Bekasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sampai hari ini, masih banyak siswa calon peserta didik baru yang belum bisa bersekolah buntut carut dari marutnya PPDB Online,” tegasnya.

Baca Juga :  Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Tragisnya, lanjut Delvin, bagi calon siswa peserta didik baru terancam masuk sekolah yang belum terdaftar pada sistem Data Pokok Pendidikan atau Dapodik.

Sebab, sambung Delvin, data jumlah sekolah swasta di Kota Bekasi yakni Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi berbeda dengan data Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS).

“Disdik Kota Bekasi bilang jumlah sekolah swasta ada sekitar 140-an. Sementara data yang dimiliki BMPS ada sekitar 246-an. Luar biasa selisihnya,” jelasnya.

Masih kata Delvin, kalau menurut data jumlah sekolah swasta versi Disdik Kota Bekasi berjumlah 140-an, maka ratusan sekolah swasta tersebut belum terdaftar di Dapodik.

Baca Juga :  Berhasil Tolak Makam Komersil, Ketua SNIPER Apresiasi Masyarakat Sertajaya

“Apa ribuan calon siswa peserta didik baru yang tidak dapat di sekolah Negeri dan sekolah swasta yang terdaftar sisanya akan didorong ke swasta yang tidak terdaftar,” sindirnya.

Untuk itu, tambah Delvin, pihaknya mendesak DPRD Kota Bekasi dan Pemerintah Kota Bekasi untuk menjelaskan perihal tersebut.

“Besok kita akan pertanyakan itu, karena bicara pendidikan adalah menjadi tanggung jawab Pemerintah sebagai penyelenggara Negara,” pungkas Delvin. (Dhendi)

Berita Terkait

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berita ini 165 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB