Kasus TPPU Emas 109 Ton, Kejagung Periksa Petinggi BCA

- Jurnalis

Senin, 29 Juli 2024 - 23:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Manara BCA

Foto: Manara BCA

BERITA JAKARTA – Oknum lembaga Perbankan diduga “terciprat” Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), terkait korupsi penyalahgunaan wewenang dalam penjualan emas oleh Butik Emas Logam Mulia Surabaya 01 Antam (BELM Surabaya 01 Antam) tahun 2018.

Oknum lembaga Perbankan itu berinisial LA, merupakan salah satu petinggi bank milik taipan Robert Budi Hartono.

Kapasitas LA diperiksa oleh Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Pidsus Kejagung) sebagai saksi kasus korupsi yang merugikan negara sebesar Rp1,1 triliun.

“Staf Legal PT. BCA Tbk berinisial LA diperiksa sebagai saksi kasus dugaan TPPU dengan tindak pidana asal korupsi penyalahgunaan wewenang,” ucap Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, Senin (29/7/2024).

Untuk itu, Tim Penyidik Pidana Khusus Kejagung terus mengembangkan kasus dugaan korupsi tersebut. Saat ini baru dua tersangka yang dijebloskan ke rumah tahanan.

Baca Juga :  Harta dan Aset Dirampas Rafael Alun Trisambodo Gugat KPK

“Budi Said (BS) dan General Manager (GM) PT. Antam Tbk tahun 2018, Abdul Hadi Aviciena (AHA) yang juga tersangka korupsi emas 109 ton,” ungkapnya.

Pemeriksaan saksi, tambah Harli, dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara atas nama tersangka Budi Said.

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” pungkasnya. (Sofyan)

Berita Terkait

Kasus Investasi, Christine Gunardi & DKK Resmi Ditetapkan Tersangka
Kejari Blitar Hentikan Proses Penuntutan Melalui Keadilan Restoratif
Harta dan Aset Dirampas Rafael Alun Trisambodo Gugat KPK
Usut TPPU Majelis Hakim Minta Jaksa Hadirkan Sandra Dewi
Perkara Pembuatan Server Komputer Bergulir Hingga Kasasi
LQ Indonesia Law Firm Laporkan 3 Hakim PN Jakarta Timur ke KY
Tersangka Dugaan Korupsi Honor Hakim Agung Dipastikan Membengkak
JNW: Kasus Naskah Akademik DPMD Kabupaten Bekasi Berjalan  
Berita ini 71 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 Oktober 2024 - 17:09 WIB

Kasus Investasi, Christine Gunardi & DKK Resmi Ditetapkan Tersangka

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:21 WIB

Kejari Blitar Hentikan Proses Penuntutan Melalui Keadilan Restoratif

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:12 WIB

Harta dan Aset Dirampas Rafael Alun Trisambodo Gugat KPK

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:05 WIB

Usut TPPU Majelis Hakim Minta Jaksa Hadirkan Sandra Dewi

Kamis, 17 Oktober 2024 - 17:15 WIB

Perkara Pembuatan Server Komputer Bergulir Hingga Kasasi

Berita Terbaru

Kejaksaan Negeri (Kejari) Pulau Taliabu

Berita Daerah

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Jumat, 18 Okt 2024 - 16:58 WIB

Foto: Kantor DBMSDA Kota Bekasi

Seputar Bekasi

JNW: Tudingan Uang Pelicin di DBMSDA Kota Bekasi Bukan Cerita Baru

Jumat, 18 Okt 2024 - 15:46 WIB