AMPUH: Densus 88 Bukan Intai Teroris Malah Intai Jampidsus Kejagung

- Jurnalis

Sabtu, 25 Mei 2024 - 14:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kejagung RI

Kejagung RI

BERITA JAKARTA – “Densus 88 bukannya mengintai sel teroris malah ngintai Jampidsus Kejaksaan Agung. Apakah ada teroris disana atau ada petinggi kah yang sedang dibidik kasusnya oleh  Kejaksaan Agung???”.

Hal itu dikatakan Sekjen Aliansi Masyarakat dan Pemuda Nusantara Merah Putih (AMPUH), Heru Purwoko, terkait heboh ada oknum Anggota Densus 88 Antiteror Polri yang diduga menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Febrie Adriansyah.

Sementara, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana, mengaku belum mendapatkan informasi terkait hal tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sampai saat ini saya belum dapat informasi apapun soal itu ya,” kata Ketut kepada awak media, Jumat 24 Mei 2024 kemarin.

Maka dari itu, Ketut tidak berkata lebih jauh lagi perihal dugaan penguntitan ini. Adapun dugaan penguntitan ini terjadi saat makan malam pada salah satu restoran di Kawasan Cipete, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Publik Makin Curiga Oknum Petinggi Kejagung Take Down Pemberitaan

Disisi lain, Juru Bicara Densus 88, Kombes Poloso Aswin Siregar saat dihubungi awak media belum memberikan respon terkait persoalan yang kini menjadi heboh tersebut.

Meski begitu,  Heru mengatakan, memang Kejagung sendiri diketahui tengah mengungkap beberapa kasus besar yang menyita perhatian publik.

“Salah satu yang paling membuat geger publik adalah kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT. Timah tahun 2015-2022,” jelasnya, Sabtu (25/5/2024).

Dikatakan Heru, Kejagung saat ini berada di era keemasan dengan capai-capai kinerjanya yang dinilai lebih baik dari lembaga Penegak Hukum lainnya.

Baca Juga :  Alvin Lim Sebut Klien Hotman Paris Diberikan Fasilitas Istimewa di Rutan

“Kinerja Kejagung sekarang ini suatu prestasi terbaik dibandingkan periode-periode sebelumnya. Dalam konteks penegakan hukum,” ujarnya.

Dipaparkan Heru, seperti perkara korupsi BTS Kominfo dengan kerugian Rp8,32 triliun, Duta Palma Grup dengan kerugian Rp78 triliun dan kasus ekspor CPO terkait minyak goreng yang menyangkut hajat hidup orang banyak dan masih banyak kasus lainnya.

Kasus-kasus, tambah Heru yang ditangani itu tak mudah, melibatkan politisi, pengusaha. Tapi Kejagung berhasil membongkar dan berhasil meyakinkan Hakim bahwa ada pihak yang bersalah atas kasus tersebut.

“2 Anggota Densus 88 yang melakukan pengintaian terhadap Petinggi Kejagung tidak mungkin bergerak sendiri tanpa ada orang berpengaruh atau atasan yang memerintahkan mereka melakukan pengintaian,” pungkasnya. (Indra)

Berita Terkait

Alvin Lim Klarifikasi Soal Biaya Pengobatan Agus Salim Dibantu Konglomerat Aguan
Komisi III DPR Minta Jampisus Usut Dugaan Korupsi Alat Intelijen Kejagung
Gelagat Dugaan Persekongkolan Jahat Tender Alat Intelijen di Kejagung
AKHERA Ucapkan Selamat dan Sukses untuk Andindya Bakrie
Alvin Lim Sebut Klien Hotman Paris Diberikan Fasilitas Istimewa di Rutan
Waduh…!!!, Jadi Tamping Warga Binaan Rutan Pondok Bambu Puluhan Juta Perbulan
Direktur CBA Ingatkan Kapolri Untuk Berangus Judi Darat
Portal Berita Harian Dialog Online Dapat Penghargaan Dari BI
Berita ini 66 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 23:18 WIB

Alvin Lim Klarifikasi Soal Biaya Pengobatan Agus Salim Dibantu Konglomerat Aguan

Senin, 2 Desember 2024 - 22:59 WIB

Komisi III DPR Minta Jampisus Usut Dugaan Korupsi Alat Intelijen Kejagung

Senin, 2 Desember 2024 - 07:14 WIB

Gelagat Dugaan Persekongkolan Jahat Tender Alat Intelijen di Kejagung

Minggu, 1 Desember 2024 - 16:29 WIB

AKHERA Ucapkan Selamat dan Sukses untuk Andindya Bakrie

Minggu, 1 Desember 2024 - 13:00 WIB

Alvin Lim Sebut Klien Hotman Paris Diberikan Fasilitas Istimewa di Rutan

Berita Terbaru

Bawaslu Kota Bekasi

Seputar Bekasi

Dugaan Money Politik Paslon 03 Dilaporkan ke Bawaslu Kota Bekasi

Senin, 2 Des 2024 - 23:39 WIB