Terduga Advokat Bodong, Juristo Bakal Dipanggil Polres Tangerang Kota

- Jurnalis

Rabu, 25 Oktober 2023 - 12:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Juristo (Kiri) & Uya Kuya (Kanan)

Foto: Juristo (Kiri) & Uya Kuya (Kanan)

BERITA JAKARTA – Terduga advokat bodong Juristo bakal dipanggil Polres Tangerang Kota, terkait mengunakan titel Sarjana Hukum (SH) dan mengaku dirinya sebagai advokat.

Panggilan tersebut menyusul adanya laporan polisi dari LQ Indonesia Law Firm dan Pimpinan Redaksi (Pimred) Warta Sidik beberapa waktu lalu.

Diketahui, Juristo sendiri ternyata belum lulus kuliah hukum di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Gunung Jati dan belum resmi dilantik sebagai advokat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Juristo dalam suratnya ke Dewan Pers (DP) mengaku sebagai advokat dan mengadukan Pimred Warta Sidik Tommy yang sudah memmpolisikan Juristo.

Baca Juga :  Jaksa Jovi Dipecat, Pakar Hukum: Oknum Jaksa Terima Suap dan Narkoba?

Sementara, LQ Indonesia Law Firm mengadukan Juristo atas dugaan yang sama ketika Juristo mengaku sebagai advokat dan Kuasa Hukum dari Maria Jenny dan mensomasi LQ Indonesia Law Firm.

“Lucu ada advokat bodong malah mensomasi lawyer tulen. Kami laporkan polisi agar di proses hukum,” terang Kadiv Humas LQ Indonesia Law Firm, Bambang Hartono, Rabu (25/10/2023).

Beri efek jera, lanjut Bambang kepada oknum yang merusak marwah advokat atas ulah segelintir oknum seperti Juristo.

Baca Juga :  Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

“Berdasarkan SP2HP terakhir, penyidik sudah memeriksa saksi-saksi terkait. Rencana tindak lanjut adalah akan memanggil Juristo. Kami akan terus kawal laporan ini,” tandas Bambang.

Pimred Warta Sidik, Tommy sebagai pelapor juga berharap agar penyidik Polres Tangerang Kota bisa tegak lurus dan memberikan kepastian hukum.

“Saya berharap agar Kapolda Metro Jaya memberikan atensi atas kasus ini. Polisi harus tegas dan presisi dalam penanganan laporan polisi terkait. Jangan sampai ada kongkalikong,” pungkas Tommy. (Indra)

Berita Terkait

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung
Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Berita ini 52 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Selasa, 19 November 2024 - 08:03 WIB

Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB