Jabatan Lengser, Reklame Walikota Bekasi Tri Adhianto Masih Terpampang

- Jurnalis

Jumat, 22 September 2023 - 13:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Reklame di Jalan Ahmad Yani Simpang Lampu Merah BCP, Kota Bekasi

Foto: Reklame di Jalan Ahmad Yani Simpang Lampu Merah BCP, Kota Bekasi

BERITA BEKASI – Selama kepemimpinan Tri Adhianto Tjahyono mulai dari Pejabat Sementara (Plt) hingga sebulan menjadi Walikota Bekasi dan selesai pada Rabu 20 September 2023 kemarin, selalu punya cerita menarik untuk disimak.

Terakhir yang mencolok Tri Adhianto masih memanfaatkan fasilitas Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Bekasi, dimasa habisnya kepemimpinan periode 2018-2023 dengan mengelar acara “Malam Kebahagiaan Bersama Mas Tri” di Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat.

Gebrakan kilat dalam melakukan mutasi rotasi tanpa dasar penilaian yang kuat dan prestasi kinerja sebelumnya dijajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) pun menjadi sebuah pertanyaan diberbagai kalangan masyarakat Kota Bekasi.

Penilaian negatip pun bermunculan ditengah masyarakat dengan ambisi akan jabatan pun mulai disematkan terhadap sosok seorang Tri Adhianto Tjahyono yang sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Bekasi yang belum lama bergabung yang sebulumnya dari birokrat (ASN).

Bukan hanya 40 ribu warga Kota Bekasi saat ini dalam kesulitan pasokan air bersih, terkait persoalan Perumda Tirta Patriot dan sebagainya yang ditinggalkan Tri Adhianto, tapi reklame Tri Adhianto sebagai Walikota Bekasi pun masih terpampang.

Kepada Matafakta.com, salah seorang warga Bekasi, Heriyanto mengatakan, di Jalan Ahmad Yani Simpang Lampu Merah BCP, masih terpampang gagah reklame atau billboard Walikota Bekasi Tri Adhianto meski jabatannya sudah berahir pada Rabu 20 September 2023 kemarin.

Baca Juga :  Dugaan Proyek "Dagelan" Intelijen di Kejaksaan Agung

“Lah…itu reklamenya Walikota Bekasi masih Tri Adhianto aja, bukannya sudah habis masa jabatanya kemarin. Harusnya sudah dicopot dong ganti yang baru PJ biar masyarakat tahu,” kata Heri, Jumat (22/9/2023).

Heri pun berkelakar, mungkin masih kurang masa jabatan sebulan jadi Walikota Bekasi atau petugas terkait takut mau mencopot, karena belum ada instruksi langsung dari yang bersangkutan setelah usai masa jabatannya menjadi Walikota Bekasi.

“Ya, ada dua kemungkinan bisa jadi kurang rasanya hanya sebulan menjabat sebagai Walikota Bekasi atau petugas terkait takut mau mencopot karena tidak ada instruksi dari yang bersangkutan. Takut ditandai mana tahu lolos 2024 mendatang,” candanya. (Dhendi)

Berita Terkait

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung
Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Berita ini 80 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 22:49 WIB

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB