Beredar Seruan Aksi Desak KPK dan Mendagri Periksa Walikota Bekasi Tri Adhianto

- Jurnalis

Senin, 11 September 2023 - 23:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Edaran Aksi ke KPK dan Mendagri

Edaran Aksi ke KPK dan Mendagri

BERITA BEKASI – Beredar seruan aksi meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa dan menetapkan tersangka Walikota Bekasí, Tri Tadhianto Cahyono yang diduga kuat ikut menikmati kasus gratifikasi mantan Walikota Bekasi, Rahmat Effendi.

Dalam seruan aksi tersebut, tergabung Forum Komunikasi Intelektual Muda Indonesia (FORKIM), Ikatan Pemuda Bekasi (IPB), Himpunan Pemuda Nasional Indonesia (HPNI), Parlemen Mahasiswa Bekasi (PERMABES), GEMPUR dan GERMAKSI.

Aksi bertagline: “Bila Rakyat Tidak Berani Mengeluh, Itu Artinya Sudah Gawat, Dan Bila Omongan Penguasa Tidak Boleh Dibantah, Kebenaran Pasti Terancam, Lawan !” bertitik kumpul di Gedung Kemendagri dan KPK pada Selasa 12 September 2023 Pukul 10.00 WIB “Sampai Rakyat Menang”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aliansi yang tergabung, meminta KPK untuk segera melakukan investigasi pada proses penyusunan APBD Perubahan 2023 dan APBD 2024 yang diduga kuat ada bancakan anggaran politik yang dilakukan Tri Adhianto menuju Pilkada 2024 mendatang.

Baca Juga :  Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

KPK juga diminta mengusut tuntas ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rotasi mutasi jabatan dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, karena diduga kuat ada transaksi jual beli jabatan menjelang Tri Adhianto lengser pada 20 Sepember 2023.

Seruan aksi juga meminta KPK usut tuntas adanya dugan kuat permufakatan jahat antara Tri Adhianto dengan pejabat tinggi Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memuluskan Karo Hukum Setjen Kemendagri, Raden Gani Muhammad untuk jadi Pj Walikota Bekasi.

Aliansi menyebut, tujuan dari memuluskan Karo Hukum Setjen Kemendagri, Raden Gani Muhammad menjadi Pj Walikota Bekasi agar kedepannya yang bersangkutan bisa membantu kegiatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Tri Adhianto.

Baca Juga :  Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Aliansi sepakat dengan KPK tidak menerima pejabat yang disinyalir kuat menerima gratifikasi dalam proses penunjukan Pj Bupati Bekasi yang diduga kuat adalah Raden Gani Muhammad yang menerima sejumlah “bingkisan” dari Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdhan yang merasa berhutang budi.

Aliansi juga meminta KPK awasi Kepala Dinas BMSDA, Solikhin adik dari Walikota Bekasi Tri Adhianto yang juga diduga kuat kasir politik dari hasil proyek yang di dapatkan akan digunakan untuk kepentingan Tri Adhianto dalam pencalonan Walikota Bekasi 2024 mendatang.

“Kami meminta kepada KPK berkomitmen perang terhadap korupsi dan menyelesaikan kasus dugaan korupsi dilingkungan Pemerintah Kota Bekasi,” sebut Aliansi dalam surat edarannya tersebut. (Indra)

Berita Terkait

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung
Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 22:49 WIB

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB