Usut Dugaan Pemberian 2 Mobil Mewah ke Oknum Dewan DPRD Kabupaten Bekasi

- Jurnalis

Senin, 7 Agustus 2023 - 10:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Foto: Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

BERITA BEKASI – Meski banyak keluhan terkait kualitas pekerjaan proyek namun kontraktor berinisial RS setiap anggaran proyek infrasetruktur di Kabupaten Bekasi dipastikan selalu banjir mendapatkan pekerjaan proyek Pemerintah.

Informasi yang didapat RS sudah memegang beberapa Anggota Dewan DPRD Kabupaten Bekasi dan pejabat Dinas untuk menjadi lengganan tetap mendapatkan proyek disetiap penganggaran utamanya infrasetruktur.

“RS selalu banjir proyek. RS pegang Dewan Banteng dan sudah jadi lengganan,” kata sumber yang minta namanya dirahasiakan kepada Matafakta.com, Senin (7/8/2023).

Selain Dewan, sambung sumber, RS juga sekarang dikabarkan dekat dengan Kepala Dinas, sehingga tidak heran jika perempuan yang saat ini berstatus lajang tersebut, selalu banjir proyek meski kualitas pekerjaannya buruk.

Sumber juga menanggapi kabar adanya laporan LSM LIAR dan Ormas GIBAS Kabupaten Bekasi, terkait kontraktor RS kaitan dugaan adanya pemberian dua mobil mewah kepada dua oknum Anggota Dewan DPRD Kabupaten Bekasi.

“Begitu saya baca beritanya inisial kontraktornya RS ya siapa lagi kalau bukan RS yang saya maksud tadi. Dugaan yang dituduhkan itu sudah tidak kaget lagi cuma mungkin baru ini dapat buktinya,” sindir sumber.

Baca Juga :  Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah

Sumber pun berharap, Kejaksaan segera melakukan pengusutan sebelum terus merugikan Negara dalam sektor pembangunan infrasetruktur di Kabupaten Bekasi yang tidak sesuai kualitas yang terus dimonopoli dengan gratifikasi.

“Repot kalau perilaku koruptif seperti ini terus dibiarkan mau jadi apa Kabupaten Bekasi punya infrasetruktur yang tidak berkualitas jangka panjang dan merugikan,” pungkas sumber. (Indra)

Berita Terkait

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berita ini 67 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB