Diduga, 2 Calon Bawaslu Jakpus Bermasalah Orang Dekat Komisioner Bawaslu RI

- Jurnalis

Kamis, 3 Agustus 2023 - 23:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Bawaslu

Ilustrasi Bawaslu

BERITA JAKARTA – Election Watch (JEW) kembali menemukan fakta terkait rekruitmen Bawaslu Jakarta Pusat. Dua calon anggota Bawaslu Jakarta Pusat yakni Christian Nelson Pangkey dan Budi Iskandar Pulungan diduga orang dekat Komisioner Bawaslu RI.

“Berdasarkan temuan dan analisis tim kami, Christian Nelson pangkey dan Budi Iskandar Pulungan diduga orang dekat Komisioner Bawaslu RI,” kata Koordinator JEW, Wahyu Ramdhani kepada Matafakta.com, Kamis (3/8/2023).

Lebih lanjut Wahyu mengatakan, Nelson Pangkey diduga orang dekat Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja dan Budi Iskandar Pulungan orang dekat Anggota Bawaslu, Loly Suhenti. Karena itu Wahyu tak heran Nelson Pangkey dan Budi Pulungan lolos hingga 20 besar.

Padahal, berdasarkan laporan sebelumnya Nelson Pangkey adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dipecat secara tidak hormat dan Budi Pulungan adalah keluarga Timses Jokowi-Maruf Amin saat Pilpres 2019.

“Mungkin dengan kekuasaan Komisioner Bawaslu RI, kedua orang yang bermasalah bisa lolos walaupun pernah berkasus. Banyak calon-calon lain yang berintegritas, tapi tersingkir oleh orang yang berkasus,” sindirnya.

“Selain itu mungkin Nelson Pangkey akan diplot oleh Rahmat Bagja sebagai Ketua Bawaslu Jakarta Pusat,” tambahnya.

Baca Juga :  Kecewa Vonis Helena Lim, Kejagung Ajukan Banding Kasus Timah

Dikatakan Wahyu sudah banyak sorotan terkait rekrutmen Bawaslu Kabupaten dan Kota se Indonesia. Maka Jakarta sebagai pusat pemerintahan harus bisa menjadi contoh perekrutan anggota Bawaslu yang berintegritas.

JEW menuntut kepada Anggota Bawaslu RI secara keseluruhan, terutama Rahmat Bagja dan Lolly Suhenti sebagai terduga orang yang terlibat hubungan langsung dengan Christian Nelson Pangkey dan Budi Iskandar Pulungan untuk mengeliminasi calon-calon yang bermasalah.

“Jika memang Bawaslu imenegakkan integritas, maka sangat penting agar tim seleksi dikoordinasi untuk mengeliminasi orang-orang yang bermasalah,” pungkasnya. (Indra)

Berita Terkait

Tahun 2025 Momentum Prabowo-Gibran Hukum Menjadi Penglima
Mantan Ketua PN Jakarta Pusat Ditangkap Penyidik Kejagung
Cegah Tuntutan Pidana “Ringan”, Jampidum Kejagung Pantau Sidang
Panggil Jaksa Agung, JNW Apresiasi Respon Cepat Presiden Prabowo
Rakernas 2025, Momentum Jaksa Agung Benahi Tuntutan Hukum Koruptor
Prof. Asep Mulyana Resmi Jabat Ketum Persaja Periode 2025-2027
Akrobatik Oknum Petinggi Kejagung Diduga “Sulap” Dana Proyek Intelijen
Jaksa Agung ST. Burhanuddin Buka Munas PERSAJA 2025
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:20 WIB

Tahun 2025 Momentum Prabowo-Gibran Hukum Menjadi Penglima

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:35 WIB

Cegah Tuntutan Pidana “Ringan”, Jampidum Kejagung Pantau Sidang

Selasa, 14 Januari 2025 - 16:33 WIB

Panggil Jaksa Agung, JNW Apresiasi Respon Cepat Presiden Prabowo

Selasa, 14 Januari 2025 - 14:22 WIB

Rakernas 2025, Momentum Jaksa Agung Benahi Tuntutan Hukum Koruptor

Selasa, 14 Januari 2025 - 14:08 WIB

Prof. Asep Mulyana Resmi Jabat Ketum Persaja Periode 2025-2027

Berita Terbaru

Foto: Alexius Tantrajaya, SH, M.Hum

Berita Utama

Tahun 2025 Momentum Prabowo-Gibran Hukum Menjadi Penglima

Rabu, 15 Jan 2025 - 15:20 WIB

Foto: Nanang Irawan alias Gimbal (Pelaku)

Peristiwa

Polisi Tangkap Pembunuh Sandi Permana di Karawang Jawa Barat

Rabu, 15 Jan 2025 - 14:40 WIB

Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar

Hukum

Kejagung Usut Dugaan Keterlibatan Panitera PN Surabaya

Rabu, 15 Jan 2025 - 13:04 WIB