Ikut Berpolitik, AMPUH: Dari Kejauhan Denny Indrayana Terus Menyerang

- Jurnalis

Kamis, 15 Juni 2023 - 14:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Denny Indrayana

Foto: Denny Indrayana

BERITA JAKARTA – Sebelumnya Prof. Denny Indrayana memunculkan narasi negative yang dibangunnya melalui media sosial bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) sudah memutuskan sistem Pemilu 2024 dengan proporsional tertutup.

“Padahal, uji materi masih berlangsung dan belum diputuskan Hakim MK. Sementara Denny sudah menjastifikasi Hakim MK dengan dalih mendapatkan bocoran informasi,” terang Sekjen Aliansi Masyarakat dan Pemuda Nusantara Merah Putih (AMPUH), Heru Purwoko kepada Matafakta.com, Kamis (15/6/2023).

Sekarang, kata Heru, Mantan Wakil Menteri Hukum dan Ham (Wamenkumham) itu kembali menyerang dari kejauhan masih di Ibu Kota Melbourne yakni, kota terpadat kedua di Australia dengan memunculkan narasi Moeldokogate & Watergate, terkait sengketa Partai Demokrat (PD).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kuat dugaan, narasi-narasi negatif yang dibangun Denny seperti menyoal Uji Materi Pemilu di MK dan Moeldokogate & Watergate, tak lepas dari kepentingan politik Denny yang kita ketahui tengah dalam proses daftar Caleg DPR RI dari Partai Demokrat,” sindir Heru.

Baca Juga :  Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet

Dikatakan Heru, narasi Moeldokogate yang dibandingkan dengan Watergate istilah yang digunakan untuk menggambarkan serangkaian Skandal Politik yang terjadi di Amerika Serikat (AS) berkaitan dengan pengunduran diri Presiden Richard Nixon hingga terjadi krisis Konstitusi sempat menghebohkan pada tahun 1970.

“Dalam narasi Moeldokogate & Watergate yang dihembuskan Denny Indrayana buntut-buntutnya pemakzulan Jokowi. Presiden Jokowi ngak perlu dimakzulkan sebentar lagi sudah habis massanya di 2024. Jadi Denny tak perlu repot-repot bernarasi,” sindir Heru.

Dikatakan Heru, apa yang sedang dibangun Denny Indrayana dari kejauhan di Melbourne, Australia, perlu menjadi perhatian Polri terlebih lagi menjelang Pemilu 2024 yang berpotensi tidak baik yang dapat menimbulkan kekacauan dan perpecahan buntutnya akan berdampak ke masyarakat.

Baca Juga :  Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

“Dilanda Covid-19 kemaren aja masyarakat sudah susah. Nah, sekarang masyarakat harus kembali merasakan dampak dari konflik politik yang bisa terjadi jika narasi-narasi negatif ini terus dibiarkan dan berkembang. Sebagai Akademisi Denny harusnya paham itu,” jelasnya.

Selanjut, sambung Heru, tidak menutup kemungkinan jika dibiarkan, Denny Indrayana akan kembali memunculkan narasa-narasi negatif lainnya selain soal Uji Materi UU Pemilu yang tengah berproses di MK dan sindiran Moeldokogate & Watergate berbau pemakzulan Presiden Jokowi.

“Kita, AMPUH terlepas dari soal Moeldokogate & Watergate dan buktinya MK sudah memutuskan Pemilu 2024 coblos Caleg.  Artinya, sistem terbuka, bukan tertutup jelas apa yang dituduhkan Denny adalah Hoax dan bisa di kenakan UU ITE. Jadi kapan laporan polisi itu diproses,” pungkas Heru. (Indra)

Berita Terkait

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet
Jaksa Jovi Dipecat, Pakar Hukum: Oknum Jaksa Terima Suap dan Narkoba?
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Selasa, 19 November 2024 - 08:03 WIB

Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Senin, 18 November 2024 - 18:12 WIB

Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah

Berita Terbaru

Foto: Gedung Kejaksaan Agung RI

Berita Utama

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Jumat, 22 Nov 2024 - 08:33 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB