BERITA BEKASI – Organisasi Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Bekasi melakukan pembinaan, penguatan dan konsolidasi serta menjalin silaturahmi dengan mengadakan acara buka bersama di Ammazone World Jababeka, Cikarang, Senin (10/4/2023).
Kepada awak media, Ketua FPRB Kabupaten Bekasi, Tuti Nurcholifah Yasin mengatakan, bahwa FPRB saat ini sudah terbentuk di 23 Kecamatan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
“Dan dari FPRB tingkat Kecamatan juga sudah membentuk FPRB tingkat Desa. Alhamdulillah pada hari ini kami dari Pengurus FPRB mengadakan acara buka bersama,” terang Tuti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sekaligus konsolidasi Pembinaan dan Penguatan Organisasi serta mempererat tali silahturrahmi antara Pengurus dan Anggota FPRB se-Kabupaten Bekasi,” tambahnya.
Program kedepan, kata Tuti, kami masih mengkondisikan pembentukan secara menyeluruh sampai tingkat Desa.
“Dan saat ini sudah berjalan motivasi- motivasi dari tim FPRB tingkat Kecamatan dan tingkat Desa, dari wilayah atau daerah – dareah yang titinya rawan bencana,” jelasnya.
Kami dari FPRB selalu memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya dalam mengantisipasi datangnya bencana, dimana saat ini masih rawan cuaca menstream yang sewaktu-waktu datang.
“Harapan kami kepada masyarakat agar selalu waspada dengan datangnya bencana, jika ada titik rawan yang belum tersentuh oleh tim Mitigasi dari FPRB tingkat Desa atau Kecamatan tinggal informasikan untuk di ditindaklanjuti,” tegas Tuti.
Sementara itu, Sekertaris FPRB Kabupaten Bekasi, Iwan Setiawan yang akrab disapa Iwan Lentik menambahkan, bahwa FPRB adalah mitra dari BPBD dan selalu bekerjasama dalam mengurangi, menangani dan menanggulangi bencana.
“Dan selalu sigap membantu masyarakat dalam mengurangi resiko bencana bagi masyarakat Kabupaten Bekasi,” pungkasnya. (Mul)