Bocor Dokumen di KPK Biasa, Mantan Anggota KPK Demo KPK Luar Biasa

- Jurnalis

Selasa, 11 April 2023 - 01:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator Siaga 98, Hasanuddin

Koordinator Siaga 98, Hasanuddin

BERITA JAKARTA – Ramai pemberitaan tentang peristiwa dugaan bocornya dokumen internal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan hal baru dan aneh terjadi di KPK.

Sebab hal tersebut juga pernah terjadi pada era tahun 2013 saat surat perintah penyidikan atas nama Anas Urbaningrum bocor ke publik.

Demikian juga sprindik Jero Wacik, bocor. Disebutkan Jero tersangka dalam perkara suap di Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas.

“Itu di era BW yang kemudian dia membantahnya, bahwa sprindik itu palsu,” ujar Koordinator Siaga 98, Hasanudin dalam keterangan persnya, Senin (10/4/2023).

Juga dalam kasus Bupati Bogor Rachmat Yasin. Sprindik pun bocor, tertanggal 22 Mei 2013. Demikian juga menimpa Setya Novanto. Sama di era BW.

“SIAGA 98 berpendapat, bahwa bocornya dokumen sprindik di KPK sudah terjadi sejak tahun 2013, di era AS dan BW. Ini ironi yang memalukan,” sesal Hasanuddin.

Baca Juga :  Bebaskan Charlie Chandra, Alvin Lim Ungkap Strategi Kemenangan Lawan 9 Naga

SIAGA 98 menduga para mantan personil KPK yang melakukan demontrasi di KPK disinyalir terlibat politik kepentingan, yakni Pemilu 2024 dan pergantian pimpinan KPK yang sebentar lagi dilakukan.

“Ini, sudah menjadi kelompok politik tersendiri dalam pemberantasan korupsi. Kami sarankan, sebaiknya mereka masuk partai politik. Agar tersalurkan kehendaknya,” pungkas Hasanuddin. (Sofyan)

Berita Terkait

Pakar Pidana Sebut Kasus Korupsi RSUD Tigaraksa Harus Disegerakan
Kajari Jakut Sebut Tak Ada Pungli Atau Korupsi Pengawalan Proyek Strategis
Perkara Pidana Berubah Perdata, Oknum Jaksa Peneliti Kejati DKI Bak Pesulap
Anak Buah AHY Diduga Mafia Tanah, Korban Eks Guru Besar IPB Minta Keadilan
Kriminalisasi, Alvin Lim: Penetapan Tersangka Panji Gumilang Tak Sah!
Dua Pegiat Sepakbola Diduga Tersangkut Kasus Korupsi
PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA
Alvin Lim Bocorkan Strategi Investasi Options Agar Untung Besar
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Mei 2024 - 18:41 WIB

Pakar Pidana Sebut Kasus Korupsi RSUD Tigaraksa Harus Disegerakan

Kamis, 9 Mei 2024 - 18:27 WIB

Kajari Jakut Sebut Tak Ada Pungli Atau Korupsi Pengawalan Proyek Strategis

Kamis, 9 Mei 2024 - 18:07 WIB

Perkara Pidana Berubah Perdata, Oknum Jaksa Peneliti Kejati DKI Bak Pesulap

Rabu, 8 Mei 2024 - 20:17 WIB

Anak Buah AHY Diduga Mafia Tanah, Korban Eks Guru Besar IPB Minta Keadilan

Selasa, 7 Mei 2024 - 12:18 WIB

Dua Pegiat Sepakbola Diduga Tersangkut Kasus Korupsi

Selasa, 7 Mei 2024 - 01:08 WIB

PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA

Senin, 6 Mei 2024 - 18:14 WIB

Alvin Lim Bocorkan Strategi Investasi Options Agar Untung Besar

Senin, 6 Mei 2024 - 15:51 WIB

Bebaskan Charlie Chandra, Alvin Lim Ungkap Strategi Kemenangan Lawan 9 Naga

Berita Terbaru

Foto: Muhammad  Adrian Yasin

Berita Daerah

Tokoh Pemuda Apresiasi Terbentuknya Organisasi BAPER Tangsel

Kamis, 9 Mei 2024 - 19:41 WIB

Pakar Hukum Pidana: Dr. Abdul Fickar Hadjar

Berita Utama

Pakar Pidana Sebut Kasus Korupsi RSUD Tigaraksa Harus Disegerakan

Kamis, 9 Mei 2024 - 18:41 WIB