Bacan Rock Show Kembali Tingkatkan Pecinta dan Kolektor Batu Akik

- Jurnalis

Senin, 6 Februari 2023 - 16:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Iustrasi Batu Bacan

Iustrasi Batu Bacan

BERITA JAKARTA – Batu akik mulai menggeliat, terlihat saat diadakannya ajang Bacan Rock Show IV di Jakarta Gemas Centre atau yang lebih dikenal dengan Pasar Batu akik Rawa Bening, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Minggu (5/2/2023).

Ratusan pecinta batu Bacan dari berbagai wilayah Indonesia turut hadir menampilkan koleksi batu mereka.

Ketua Panitia Bacan Rock Show IV, Ekhy mengatakan, kontes ini diselenggarakan untuk menghidupkan kembali semangat para pecinta dan kolektor batu akik yang sebelumnya sempat pudar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk membangun semangat kolektor batu yang sudah lesu. Malah sekarang banyak pemain baru yang ikut andil,” kata Ekhy di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (6/2/2023).

Dengan adanya ajang ini, diharapkan akan semakin banyak pecinta batu yang muncul, sehingga roda perekonomian di Pasar Rawa Bening dan bahkan secara luas kembali meningkat.

Pasalnya pamor Indonesia sebagai penghasil batu akik sudah mendunia, bahkan memiliki nilai ekspor yang menjanjikan sehingga dapat mendongkrak perekonomian.

“Kegiatan hari ini diikuti sebanyak 205 peserta dari se-Indonesia. Medan, Makassar, Semarang, Cirebon, Tangerang, Lampung, Lubuk Linggau, Padang. Jumlah peserta sekarang melonjak,” ujarnya.

Baca Juga :  Laporan Masyarakat Mandek, LQ Pertanyakan Anggaran Polri

Menggeliatnya pecinta batu akik,khususnya Bacan terlihat saat meningkatnya peserta Bacan Rock Show di Pasar Rawa Bening sebanyak 205 peserta dari beberapa daerah di Indonesia.

Sebelumnya, pada acara pertama dan kedua jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tercatat berkisar 180, sementara pada ajang ketiga turun menjadi sekitar 173

“Yang dinilai dalam Bacan Rock Show ini visual, meskipun dari jauh sudah kelihatan nyala. Warnanya, kebersihan (bening), potongan dan bentuk batu. Kategorinya ada banyak,” tutur Ekhy.

Di antaranya kategori untuk Bacan Klasik, Bacan Modern, Bacan Semi Cokelat dan Bacan Semi Warna yang memiliki harga beragam, bahkan banyak mencapai ratusan juta rupiah.

Kepala Pasar Rawa Bening, Ahmad Subhan menuturkan kontes batu akik seperti Bacan Rock Show IV dapat meningkatkan perekonomian dalam jangka panjang.

Pasalnya batu akik yang menjurai kontes harganya akan naik sehingga memikat banyak orang untuk datang ke Pasar Rawa Bening, baik untuk berbelanja atau datang ke pengrajin.

“Kalau untuk pemenang kontes istilahnya uang pembinaan, tapi untungnya justru bukan dari situ. Setelah kontes dan dapat sertifikat baru harganya melambung jauh. Di sini juga ada pengrajin,” kata Subhan.

Baca Juga :  Diduga Hakim Vonis Bebas Gregorius Ronald Tanur Terkena OTT

Subhan menuturkan selama ini Pasar Rawa Bening sudah menjadi destinasi bagi pecinta batu akik dan benda warisan budaya Indonesia, bahkan bagi tamu dari mancan negara.

Bahkan beberapa waktu lalu pihak kedutaan Korea, Jepang, Jerman, Prancis, Inggris datang untuk mengetahui lebih dalam batu akik asli Indonesia dan benda warisan budaya lain.

“Kita didukung Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Timur. Pihak kedutaan datang melihat batu-batu asli Indonesia, kita sampaikan bukan hanya ada Bacan, Pandan dan lain-lain,” ujarnya.

Subhan menuturkan Pasar Rawa Bening kini memiliki 10 laboratorium untuk menguji kualitas batu akik, sehingga kolektor tidak perlu khawatir dengan kualitas batu mereka beli.

Menurutnya aktivitas jual beli di Pasar Rawa Bening bahkan tidak banyak terdampak ketika dua tahun pandemi Covid-19 melanda, karena para pedagang banyak menjual secara online.

“Enggak terpengaruh Covid-19. Peminat tetap ada, karena selain transaksi manual ada online. Ada pedagang yang menjual sampai ke Amerika. Nanti sebelum Puasa juga kita akan ada kegiatan lagi,” pungkasnya. (Stave)

Berita Terkait

Kisah Majelis Hakim PN Surabaya “Nyambi” Kuasa Hukum Kena OTT
Kinerja AHY Selama Jabat Menteri Agraria & Kepala BPN Dinilai Nol Besar
IPW dan TPDI Apresiasi KPK Usut Dugaan Korupsi Honor Hakim Agung
Jaksa OTT Oknum Hakim “Yang Mulia” Vonis Bebas Kasus Pembunuhan
Diduga Hakim Vonis Bebas Gregorius Ronald Tanur Terkena OTT
Miris Melihat Corong Informasi “Soud Of Justice” Kejagung Terbengkalai
Diadili di Ethiopia, Pemerintah Diminta Bela Warga Majalengka Kejebak Narkoba
Selamat Atas Dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029
Berita ini 121 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 25 Oktober 2024 - 11:45 WIB

Kisah Majelis Hakim PN Surabaya “Nyambi” Kuasa Hukum Kena OTT

Jumat, 25 Oktober 2024 - 10:40 WIB

Kinerja AHY Selama Jabat Menteri Agraria & Kepala BPN Dinilai Nol Besar

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:38 WIB

Jaksa OTT Oknum Hakim “Yang Mulia” Vonis Bebas Kasus Pembunuhan

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:12 WIB

Diduga Hakim Vonis Bebas Gregorius Ronald Tanur Terkena OTT

Rabu, 23 Oktober 2024 - 14:44 WIB

Miris Melihat Corong Informasi “Soud Of Justice” Kejagung Terbengkalai

Berita Terbaru

Foto: Trio Hakim PN Surabaya dan Gregorius Ronald Tannur

Berita Utama

Kisah Majelis Hakim PN Surabaya “Nyambi” Kuasa Hukum Kena OTT

Jumat, 25 Okt 2024 - 11:45 WIB

Foto: Kantor Desa Sumberjaya & Program Pemanfaatan Lahan Kosong

Seputar Bekasi

FKMPB: Seremonial Ala Jabatan Pj Bupati Bekasi Kado Dimasa Transisi

Kamis, 24 Okt 2024 - 23:07 WIB