BERITA BEKASI – Pemilihan Bakal Calon (Balon) Ketua RW05, Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Nurdin, kecewa dengan sikap Ketua Panitia Pemilihan Ketua RW05, Desa Karang Satria, Zakaria yang tidak konsisten dengan aturan yang telah disepakati bersama.
“Jadi, dengan tidak konsistennya Ketua Panitia dengan aturan yang telah disepakati bersama, sehingga terkesan ada konflik atau tidak tercapainya kesepakatn musyawarah,” kata Nurdin kepada Matafakta.com, Sabtu (8/1/2023) malam.
Padahal, sambung Nurdin, sesuai kesepakatan bersama, kedua bakal calon Ketua RW05, Desa Karang Satria, mestinya sudah gugur dengan sendirinya tanpa ada lagi perdebatan. Namun yang terjadi saat pertemuan terakhir, Ketua Panitia justru malah memancing polemik, sehingga terkesan konflik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya bingung apanya yang konflik atau tidak tercapai kesepakatan semua sudah berjalan sesuai aturan yang sudah disepakati bersama. Kelau begini justru Panitia Prmilihan yang menciptakan konflik, karena ketidaktegasannya,” jelas Nurdin.
Coba kalau Panitia, sambung Nurdin, menjalankan aturan sesuai kesepakatan bersama sudah selesai, karena kewenangannya untuk mendiskualifikasi para calon yang tidak mengikuti aturan atau mekanisme yang telah disepakati bersama.
“Ada calon yang belum menyerahkan berkas sampai lewat batas waktu yang ditentukan Panitia. Termasuk ada juga calon yang ijazah pendidikannya tidak sesuai dengan legalitas atau ketentuan yang terkonfirmasi yang diduga bermasalah,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Nurdin, dirinya selaku calon dari Petahana meminta ketegasan dari Ketua Panitia Pemilihan Ketua RW05 untuk menjalankan aturan atau mekanisme yang sudah disepakati bersama, sehingga tidak menimbulkan konflik antar warga yang bisa menimbulkan perpecahan.
“Kalau saya selaku calon dari Petahana hanya satu minta tegakkan aturan dan jalankan sesuai mekanisme yang sudah disepakati bersama. Panitia harus memiliki tanggungjawab dan ketegasan. Tidak menutup kemungkinan saya akan menempuh jalur hukum, jika sudah menyinggung harga diri saya,” pungkasnya. (Edo)