BERITA JAKARTA – Pasca tertangkapnya Hakim Agung Gazabal Saleh dalam perkara dugàan suap, SIAGA 98 menghormati dan mengapresiasi sikap Mahkamah Agung (MA) yang disampaikan Ketua MA, Syarifudin memohon maaf atas peristiwa yang menimpa beberapa Hakim Agung dan Aparatur MA.
“Sikap ini adalah bentuk nyata menghormati proses hukum yang menimpa siapapun, termasuk orang-orang di institusinya,” ujar Hasanuddin selaku Koordinator Siaga 98 dalam siaran persnya, Jumat (6/1/2023).
Dikatakan Hasanuddin, tidak ada yang kebal hukum semua sama dimata hukum siapapun harus menjalani prosesnya secara baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pada posisi ini kami menyatakan sebagai bentuk keberpihakan pimpinan MA pada penindakan yang dilakukan KPK dan peristiwa ini menjadi pembelajaran dan upaya membenahi diri serta mengembalikan kepercayaan publik,” ucap Hasanuddin.
“Kami yakin bahwa Pimpinan MA akhirnya mengetahui duduk perkaranya dan mengetahui bahwa penyidik KPK telah memiliki dasar yang kuat, baik alat bukti maupun prosedur yang sah dalam menangani perkara ini,” tambahnya.
Hasanuddi berharap pernyataan maaf tersebut tentu dapat mengclearkan bahwa setidaknya hakim yang mengadili praperadilan akan berlaku objektif dan tidak terpengaruh oleh sebab yang diadili adalah Hakim Agung GS. (Sofyan)