BERITA BEKASI – Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) III, Kecamatan Tambun Selatan, Helmi menggelar reses masa Persidangan Tahun 2022 di Rumah Makan Kapalay 1, Desa Setiadarma, Kecamatan Tambun Selatan, Jawa Barat. Kegiatan reses itu diadakan Helmi bertujuan untuk menyerap aspirasi dari masyarakat.
Selain dihadiri Ketua PAC Partai Gerindra Kecamatan Tambun Selatan, Nanang Kosim beserta jajaran, para Ketua Ranting Partai Gerindra se-Kecamatan Tambun Selatan beserta jajaran juga turut serta Kabag Humas dan Protokol DPRD Kabupaten Bekasi, Zaki Zakaria, para Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda serta para konstituen di Dapil III.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi tersebut mengatakan, pihaknya sudah merealisasikan hampir 50 persen usulan dari warga masyarakat sejak kegiatan Reses Tahun 2019 sampai sekarang. Dirinya mengaku, jika persoalan infrastruktur menjadi program utama, kemudian mengenai rekap bantuan PKH dan BLT serta Penerangan Jalan Umum (PJU).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami melihat persoalan PJU ini hampir se-Kabupaten Bekasi ya. Karena itu saya juga sudah bicara dengan Bapak Pj Bupati jika masalah infrastruktur sudah selesai, Kabupaten Bekasi dibikin terang. Hal ini menjadi acuan juga di Komisi III. Dan saya juga akan mendorong ke Pemkab Bekasi,” kata Helmi kepada Matafakta.com dilokasi reses, Sabtu (5/11/2022) malam.
Helmi yang juga menjabat sebagai Sekertaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi meminta agar penyaluran BLT dan PKH harus benar-benar aktual di lapangan. Dirinya pun mendapat laporan jika verifikasi BLT dan PKH belum konkrit, sehingga dirinya meminta Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Bekasi untuk bisa menilai mana yang benar-benar kategori penerima bantuan dan tidak.
“Semua usulan dari warga masyarakat mengenai infrastruktur sudah disampaikan melalui lembar aspirasi, yang akan diinput dan masuk ke SIPD. Mau di anggaran tahun 2023 atau di 2023 perubahan ataupun di tahun 2024. Mudah-mudahan hasil reses ini semuanya akan terealisasi maksimal di tahun 2024,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ketua PAC Partai Gerindra Kecamatan Tambun Selatan, Nanang Kosim, mengakui usulan warga masyarakat melalui jalur RT dan RW di Kecamatan Tambun Selatan masih didominasi persoalan infrastruktur. Untuk skala prioritas adalah pengecoran dan drainase. Walaupun ada item lain seperti sarana olahraga, taman bermain dan PJU.
Warga Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan ini mengaku hampir 80 persen usulan warga masyarakat dalam setiap kegiatan Reses Dewan Helmi bisa terealisasi. Karena pihaknya akan menginput dan mengawal setiap usulan dari masyarakat tersebut.
“Untuk mencapai target 3 kursi DPRD Kabupaten Bekasi di Dapil 3. Kami akan selalu menjaga kekompakan dan soliditas pengurus di tingkat PAC maupun Ranting. Partai Gerindra juga merupakan partai komando, dengan sejumlah upaya tersebut kami berharap target 3 kursi di Kecamatan Tambun Selatan bisa tercapai,” pungkasnya. (Hasrul)